Purantara.id, Kutai Kartanegara – Tahun 2024 menjadi tahun fokus bagi Pemerintah Desa Sungai Meriam, Kecamatan Anggana, dalam menyelesaikan pembangunan Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Keberadaan TPI ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi para nelayan di desa tersebut.
Membangun infrastruktur menjadi salah satu kunci utama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini pun dipahami dengan baik oleh Pemdes Sungai Meriam, di mana mayoritas penduduknya berprofesi sebagai nelayan.
“Beberapa tahun lalu kami fokus pada perbaikan jalan dan jembatan. Tahun ini, selain melanjutkan program tersebut, kami juga akan menyelesaikan pembangunan TPI,” terang Kepala Desa Sungai Meriam, Norjali, pada Rabu (17/4/2024).
Pembangunan TPI saat ini telah mencapai 90% dan ditargetkan rampung tahun ini. Nantinya, TPI akan dikelola secara optimal oleh masyarakat bersama dengan BUMDes.
“Nanti BUMDes dapat dioptimalkan untuk menghasilkan pendapatan bagi desa,” ujarnya.
Selain TPI, Pemdes Sungai Meriam juga akan melanjutkan program pembangunan jalan desa. Sebanyak 30 jalan desa atau gang yang telah diukur akan diperbaiki.
Program pembangunan infrastruktur ini didasarkan pada usulan dari sebagian besar masyarakat Desa Sungai Meriam yang berprofesi sebagai nelayan dan pedagang.
“Sepanjang sungai ini, mayoritas penduduknya adalah nelayan. Kami juga sudah mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah, seperti mesin diesel dan mesin untuk perahu nelayan,” ungkapnya.
Norjali berharap, rencana pembangunan infrastruktur ini dapat berjalan lancar dan dimanfaatkan dengan baik oleh warga Desa Sungai Meriam.
“Semoga tidak ada hambatan, sehingga dapat membantu meningkatkan taraf ekonomi masyarakat,” tuturnya. (HF/Adv/Diskominfo/Kukar)
