AdvertorialDaerahSamarinda

Ananda Respon Peningkatan Anggaran Beasiswa Kaltim Tuntas

Purantara.id, Samarinda – Kucuran dana Beasiswa Pendidikan oleh Pemerintah Provinsi Kaltim cenderung meningkat setiap tahunnya. Tahun 2023 sendiri dana APBD Murni yang di siapkan sebesar Rp375 Miliar.

Jika melihat dari total anggaran sebelumnya, yang berikan menggunakan APBD Murni dan Perubahan Kaltim sekitar Rp150 miliar hingga Rp165 miliar pada 2019-2021. Sementara pada 2022, total anggaran dengan menggunakan APBD Murni dan Perubahan sebesar Rp304 miliar.

Kalau dikalkulasi, anggaran sebesar Rp304 miliar ini untuk kurang lebih sekitar 39 ribu penerima. Artinya, akan ada lebih dari 40 ribu penerima apabila total anggaran di tahun 2023 itu mencapai Rp375 miliar.

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim dapil Kota Samarinda, Ananda Emira Moeis menyampaikan apresiasi atas penambahan anggaran untuk penerima Beasiswa Kalimantan Timur (BKT) Tuntas dan Stimulan 2023.

“Luar biasa, saya memberikan apresiasi kepada pemerintah karena sudah menambah anggaran untuk dunia pendidikan,” ungkap Ananda.

Dituturkan Ananda, penambahan anggaran untuk BKT memang harus dilakukan. Apalagi jika mengingat APBD Kaltim meningkat secara drastis hingga angka Rp17,2 triliun.

BACA JUGA:  DPRD Kaltim Miliki Usulan Ranperda Pendidikan Pancasila dan Pengarusutamaan Bahasa Daerah

“Sudah sepatutnya terus bertambah dari tahun ke tahun. Apalagi saat ini anggaran kita besar. Bertambah itu wajar,” kata Ananda.

Lanjut, pemberian beasiswa merupakan salah satu program Gubernur Kaltim Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) berkualitas.

“Kan ini salah satu visi-misi Gubernur untuk menciptakan SDM berkualitas. Pemberian beasiswa ini menjadi salah satu program konkret pemerintah provinsi untuk bisa mencapai target visi misi tersebut. Maka itu saya apresiasi,” kata Ananda.

Ananda berharap, penerima beasiswa bisa semakin bertambah setiap tahunnya. Akan tetapi, ia mengingatkan pemerintah agar bisa menyesuaikan peningkatan itu dengan data kependudukan yang ada.

“Harus lihat data kependudukan, karena setiap tahunnya akan ada anak yang masuk ke sekolah. Kira-kira setiap tahun itu pertumbuhannya berapa, kan harus disesuaikan juga dengan itu. Saya harap penerima beasiswa ini adalah mereka yang betul-betul membutuhkan. Sehingga tepat sasaran,” tandas Politikus PDI Perjuangan itu. (Fc/Adv/DPRDKaltim)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button