AdvertorialDaerahSamarinda

Ananda Moeis Dorong Percepatan Penanganan Pemerintah Dalam Menekan Wabah DBD

Purantara.id, Samarinda – Kasus wabah demam berdarah dengue (DBD) di Kota Balikpapan dikabarkan meningkat.

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Ananda Emira Moeis menyampaikan, perlu adanya tensi dari pemerintah kabupaten/kota untuk pencegahan.

Wabah penyakit nyamuk demam berdarah dengue ini biasanya dipengaruhi oleh lingkungan yang kurang bersih seperti adanya jentik-jentik pada air, gorong-gorong yang tersumbat kotoran, kebun tidak terawat dengan baik, hingga sampah-sampah basah berserakan yang semestinya harus di bakar atau kubur.

Wakil rakyat dari daerah pemilihan Kota Samarinda ini mengaku memang dalam menekan wabah penyebaran DBD harus masif dilakukan pencegahan dengan tingginya rasa gotong-royong oleh masyarakat. Artinya masyarakat mampu mengimbanginya bersama-sama pemerintah.

“Jadi harus saling menjaga. Pemerintah sigap, dan masyarakat harus memiliki sifat bergotong-royong melakukan pencegahan wabah penyakit nyamuk demam berdarah dengue,” ujar Ananda Sabtu (1/10/2022).

Ketua Fraksi PDI Perjuangan ini, menyampaikan jika sampai dengan saat ini belum ada membahas mengenai wabah DBD terkait bantuan keuangan penanganan kasus tersebut.

“Tetapi yang pasti untuk kebaikan masyarakat, kita akan dukung. Saya yakin pemerintah kabupaten/kota bisa menanganinya dengan cepat. Karena sudah ada contoh di Kota Samarinda, mereka dari Puskesmas langsung turun untuk fogging,” kata Ananda.

BACA JUGA:  Disperkim Kukar Tetapkan Delapan Desa Di Kukar Masuk Program SPAM

Ananda berpesan, setiap masyarakat juga harus tetap menjaga diri masing-masing. Artinya deteksi dini dengan menjaga kebersihan lingkungan rumah sendiri, termasuk saling mengingatkan tetangga sekitar.

“Karena tetangga adalah saudara paling dekat. Jadi dimulai dari situ. Mudahan bisa segera menurun dan pasien terdampak lekas sembuh,” tutup Ananda Emira Moeis. (Bap/Adv/DPRDKaltim)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button