Pemasangan Pipa PDAM Jalur Kota Balikpapan Masih Lamban, Komisi III Jadwalkan Hearing

Purantara.id, Samarinda – Lambannya progres pemasangan pipa air bersih PDAM di jalur Kota Balikpapan oleh Cipta Karya dari satuan kerja Dinas PUPR Kaltim menjadi perhatian Ketua Komisi III DPRD Kaltim Veridiana Huraq Wang.
Veridiana mengatakan, dana anggaran pemasangan pipa air bersih untuk masyarakat Kota Balikpapan adalah sekitar Rp5 miliar. Ini berasal dari APBD Murni 2022. Namun telah hampir memasuki akhir tahun baru sekitar Rp2,4 miliar yang dikerjakan.
“Dari anggaran APBD Murni 2022 Rp5 miliar itu baru dikerjakan sekitar Rp2,4 miliar. Padahal kebutuhan air bersih di daerah Balikpapn sangat tinggi,” kata Veridiana dikutip awak media, Sabtu (1/10/2022).
Veridiana menceritakan dirinya sempat ditemui warga saat di Kota Balikpapan. Warga begitu berharap segera ada air bersih dari PDAM yang mengalir untuk digunakan karena sampai kini masih memakai air tanah.
“Data panjang pipa yang dibutuhkan belum diketahui secara pasti, tetapi kalau melihat pengerjaannya tidak terlalu rumit hanya penggalian.
Bahkan juga itu adalah lahan milik pemerintah yang bersampingan dengan jalan aspal sehingga tidak perlu dilakukan pembebasan lahan terlebih dahulu,” jelas Veridiana.
Veridiana pun kembali mempertanyakan kendala apa yang terjadi hingga menyebabkan terealisasinya baru sekitar 50 persen. Dirinya menakutkan jika ini terjadi karena terdapat masalah internal pada kontraktornya.
“Sepertinya ini hanya kendala kontraktor,” kata Veridiana.
Veridiana menegaskan, Komisi III DPRD Kaltim dalam waktu dekat akan memanggil pihak Cipta Karya dari satu kerja Dinas PUPR Kaltim dan mengevaluasi karena jangan sampai tidak terserap sebab kebutuhan air bersih sangat luar biasa.
“Kemarin kita mendorong supaya Cipta Karya cepat merealisasikan dari pemasangan pipa PDAM di jalur Kota Balikpapan. Karena bisa diselesaikan lebih awal akan lebih baik,” tutupnya. (Bap/Adv/DPRDKaltim)