AdvertorialDaerahSamarinda

Jelang PPDB, Ananda Moeis Sorot Sarpras Pendidikan Masih Minim

Purantara.id, Samarinda – Permasalahan yang kerap terjadi pada pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) adalah banyaknya sekolah yang sarana dan prasarananya kurang memadai. Seperti halnya, kekurangan alat praktek, bangku dan meja yang rusak, atap kelas yang bocor, hingga kurangnya jumlah kelas.

Hal tersebutlah yang menjadi perhatian Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis. Ia menilai bahwa dengan problematika ini tentu dapat menimbulkan kesenjangan dalam mutu pendidikan di Indonesia khususnya Kaltim menyongsong perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Tentu jika ini terus dibiarkan akan berdampak pada perkembangan pendidikan sebab siswa yang menjadi korban darin kurangnya perhatian pemerintah untuk masa depan negara.

“Dampak yang ditimbulkan bagi siswa adalah rendahnya mutu output pendidikan. Dengan adanya dampak tersebut siswa hanya mendapatkan pengetahuan atau wawasan dari buku saja dan tidak bisa mempraktekkannya menggunakan sarpras pendidikan secara langsung,” ungkapnya.

Selain itu, ada juga permasalahan lain yang terjadi yaitu kurangnya jumlah tenaga pendidik di sekolah. Namun diakui Nanda jumlah pasti terbaru atas kebutuhan untuk diakomodir belum dikantongi sehingga pemerintah diminta untuk segera menginventarisasi masalah yang ada.

BACA JUGA:  Asisten III Setkab Kukar Dorong Pemuda Terus Berkreasi Melalui Festival Kreatif Ramadan

“Menjelang PPDB ini masih fokus pada kesiapan permasalahan, fasilitas kemudian saya juga mempertanyakan jumlah kuota dan siswa baru bagaiamana. Kita akan panggil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim untuk menginventaris masalah untuk diperjuangkan bersama,” kata Politikus muda Partai PDI-P itu.(Aw/Adv/KominfoKaltim)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button