AdvertorialDaerahSamarinda

Dispar Kaltim Sebut Lonjakan Wisatawan Meningkat 300 Persen Saat Libur Lebaran

Purantara.id, Samarinda – Setelah pandemi Covid-19 menyerang 2 tahun terakhir. Saat ini, menjadi momentum yang tepat bagi pemerintah dan pelaku pariwisata untuk merancang strategi pemulihan di sektor pariwisata.

Hal ini ditandai dengan objek wisata di daerah yang ramai dikunjungi masyarakat. Pada libur Lebaran lalu, tak hanya menjadi ajang pelepas rindu untuk bertemu sanak keluarga setelah dua tahun terhalang karena pandemi, tapi juga menjadi momentum kebangkitan pariwisata.

Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata, Dinas Pariwisata Kalimantan Timur (Dispar Kaltim), Restiawan Baihagi mengatakan, terjadi ledakan yang sangat tinggi dibandingkan pada Lebaran 2020 dan 2021 lalu. Sebelum pandemi dengan kenaikan 100 persen hingga 300 persen.

“Seperti di Kota Balikpapan, terdapat persen destinasi rekreasi yang paling ramai pengunjung yaitu pantai. karena banyaknya fasilitas, contohnya Pantai Manggar. Total dari tanggal 2 sampai 8 Mei terdapat 18 ribu pengunjung, sedangkan pada tahun 2019 hanya di bawah 10 ribu pengunjung,” ungkapnya.

Ia menyebut, berdasarkan data Dispar Kaltim, jumlah pengunjung destinasi wisata Ekowisata Bamboe Wanadeso di Kota Balikpapan mencapai 3.000 orang dan Lamin Etam Ambors di Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara sebanyak 10.000 orang.

BACA JUGA:  Nakes Puskesmas Kenohan Laksanakan Skrinning Pekerja

Untuk di Samarinda, masyarakat yang berwisata ke Desa Pampang mencapai 2.800 orang. Mahakam Lampion Garden tercatat total sekitar 5-6 ribu pengunjung selama seminggu.

Sementara itu, di Kutai Timur (Kutim) terdapat Wisata Bukit Hijau Kandolo yang kunjungannya mencapai seribu orang. Kutai Kartanegara (Kukar) yakni di Pantai Panrita Lopi, Muara Badak, mencapai 15 ribu pengunjung.

Kemudian, antusias warga untuk wisata ke Titik Nol IKN di Penajam Paser Utara yang mencapai 2.900 pengunjung dari tanggal 2-8 Mei 2022. 

“Itu gambaran data sementara. Sampai hari ini sudah masuk semua, nanti akan kita rilis data finalnya,” ucapnya kepada awak media.

Pada tahun 2022 ini, ia mengakui secara umum di pandemi Covid-19 di Indonesia maupun Kaltim sudah mengalami penurunan. Sehingga diperbolehkan untuk beraktivitas dengan kebijakan Pemerintah, meski begitu masyarakat jangan abai Protokol Kesehatan.

“Untuk itu Dispar Provinsi, seminggu sebelum Lebaran sudah berkoordinasi dengan teman-teman di Dispar di Kota/ Kabupaten, mitra pariwisata dan penggiat pariwisata dengan menerapkan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak,” pungkasnya.(Aw/Adv/KominfoKaltim)

BACA JUGA:  Ukur Kesadaran Olahraga di Masyarakat, Dispora Kaltim Inisiasi Program IPO

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button