Purantara.id, Samarinda – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur (Disdikbud Kaltim), gelar pelatihan peningkatan kompetensi guru mata pelajaran produktif bidang Bahasa Indonesia dan Administrasi Perkantoran jenjang SMK. Yang dilaksanakan di Hotel Novotel Balikpapan, Minggu (27.3/22).
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, Anwar Sanusi menyampaikan, teknologi di dunia pendidikan bukanlah sesuatu yang asing untuk guru.
“Guru hendaknya tidak hanya terpaku pada kurikulum. Karena itu, harus memiliki pemikiran jauh ke depan dan out of the box atau berpikir di luar batasan,” ungkapnya.
Dirinya pun melanjutkan, bahwa penggunaan laptop yang dilakukan oleh guru untuk menyiapkan dan memberikan materi kepada siswanya merupakan suatu hal yang lazim. Ditegaskan orang nomor satu dilingkungan Disdikbud Kaltim ini bahwa program Distance Learning One Teacher One Laptop akan selesai pada tahun 2022 ini.
“Kami berharap guru-guru sudah terbiasa dengan laptop IT, sehingga tujuan model pembelajaran inovatif abad 21 dan revolusi industri 4.0 bisa segera tercapai,” ujarnya.
Tak hanya itu, Anwar juga mengajak, para guru menyiapkan generasi penerus, anak-anak bangsa khususnya lulusan SMK yang berkualitas memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan dunia industri dan dunia usaha.
Sementara, Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan GTK, Muhammad Jasniansyah mengungkapkan, dalam pelatihan kali ini melibatkan sebanyak 130 peserta. Peran pengawas sekolah juga sebagai pegawai utama dalam proses peningkatan kualitas pendidikan di era revolusi industri 4.0.
“Tak kalah pentingnya, pendalaman materi dasar kompetensi keahlian dan rancangan pembelajaran inovatif abad 21 dan revolusi industri,” tuturnya.
Dalam pelatihan tersebut, menghadirkan narasumber dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim dan akademisi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Mulawarman (Unmul). (Kmf/adv/hb)
