Ekonomi & BisnisKutai Kartanegara

Hadiri Musrenbang Kecamatan, Samsun Harapkan RKPD Mengarah pada Persiapan IKN

Purantara.id, Kukar – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) kecamatan merupakan forum musyawarah tahunan bagi pemangku kepentingan/stakeholder di tingkat kecamatan untuk mendapatkan masukan mengenai kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan terkait, yang didasarkan pada masukan dari hasil Musrenbang tingkat kelurahan/desa.

Musrenbang Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) yang dilaksanakan pada hari Kamis (24/2/2022) di Pantai Coconut Beach. Kegiatan tersebut telah dihadiri Bapedda Kukar, lintas sektoral Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kukar, Muspika Samboja, 23 Lurah/Kades, kepala lembaga masyarakat, pimpinan perusahaan setempat serta para tamu undangan. Terpantau hadir pula beberapa anggota DPRD Dapil IV dan Wakil Ketua DPRD Kaltim.

Saat sambutan Camat Samboja, Burhanuddin, menyampaikan beberapa usulan pembangunan skala prioritas untuk tahun 2023, diantaranya penanggulangan banjir, jalan raya area Keluarahan Sungai Seluang dan Sanipah menuju Handil Baru, serta koneksivitas jalan di Samboja Barat nantinya.

“Kita prioritaskan usulan pembangunan yang memang menjadi kebutuhan masyarakat,” terang Burhanuddin.

Senada dengan Camat Samboja terkait pembagunan prioritas, Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun, lebih jauh memandang rencana pembangunan Samboja ke depan sangat spesial.

BACA JUGA:  SKK Migas Kalsul dan KKKS Berbagi, 803 Paket Sembako Tersalurkan di Kukar

“Samboja ini khusus, ada spesial. Karena ini kita membahas rencana pembangunan 2023, sedangkan kita ketahui bersama UU No 3 Tahun 2022 tentang IKN, Samboja dan Muara Jawa itu masuk di wilayah IKN,” ungkap Wakil Ketua DPRD Kaltim yang akrab disapa Samsun.

Suasana Musrenbang Kecamatan Samboja di Pantai Coconut Beach.

Lanjut Samsun saat diwawancarai pasca kegiatan, dirinya berharap agar arah prioritas rencana pembangunan Samboja sesuai dengan kebutuhan sebelum masuk ke bagian otorita IKN.

“Kita harus siapkan SDM unggul dan basis-basis produksi pangan baik pertanian maupun perikanan untuk mensupport kebutuhan IKN ke depan,” pungkasnya.

Menurutnya, pertanian dan perikanan yang ada di Samboja memiliki potensi yang cukup besar hanya saja mesih perlu intesifikasi agar dapat memaksimalkan produksinya. (aw)

Purantara.ID

Portwal Web Berita Online

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button