HMI Balikpapan Masuki Babak Baru, Ahmad Yoga Pratama Resmi Jadi Ketua Umum
Purantara.id, Balikpapan – Rangkaian panjang Konferensi Cabang (Konfercab) ke-XXXIII Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Balikpapan akhirnya mencapai titik akhir. Agenda yang dibuka pada 28 November 2025 ini berlangsung selama kurang lebih 25 hari dan dipusatkan di Graha Pemuda KNPI Kota Balikpapan, sebelum resmi ditutup pada Senin dini hari (22/12/2025).
Dalam forum tersebut, Ahmad Yoga Pratama ditetapkan sebagai Formatur dan sekaligus terpilih sebagai Ketua Umum HMI Cabang Balikpapan untuk masa bakti 2025–2026.
Terpilihnya Ahmad Yoga Pratama membawa angin segar bagi perjalanan organisasi HMI Cabang Balikpapan. Ia memperoleh dukungan luas dari sebagian besar Komisariat yang berada di bawah naungan HMI Cabang Balikpapan, sebagai bentuk kepercayaan terhadap kepemimpinannya ke depan.
Ahmad Yoga Pratama, kader aktif HMI yang berasal dari Komisariat Jenderal Sudirman Politeknik Negeri Balikpapan, dipercaya mengemban amanah kepemimpinan setelah melalui rangkaian dinamika panjang dalam forum Konferensi Cabang (Konfercab).
Konfercab menjadi ruang strategis bagi seluruh kader HMI se-Balikpapan untuk menentukan arah dan kepemimpinan organisasi, sekaligus menetapkan figur yang akan menjadi penggerak utama HMI di tingkat cabang.
Dalam pernyataannya sebagai Formatur sekaligus Ketua Umum terpilih, Ahmad Yoga Pratama menegaskan komitmennya untuk mengusung semangat “HMI Interpresif”. Ia membawa visi menjadikan HMI Cabang Balikpapan sebagai pusat intelektual dan religius yang berpijak pada perjuangan progresif, guna membangun organisasi yang adaptif, berintegritas, serta memberikan kontribusi nyata bagi umat dan Kota Balikpapan.
Ia menegaskan pentingnya membangun kerja sama yang solid di internal HMI Balikpapan, baik antar kader maupun seluruh unsur organisasi, mulai dari cabang, komisariat, hingga badan khusus.
“Tidak ada yang ditinggalkan dalam upaya membenahi HMI. Semua kami rangkul untuk bersama-sama membangun, menjaga kebersamaan, dan menyiapkan generasi penerus,” ujarnya dengan tegas.
Semangat persatuan dan kebersamaan harus tertanam dalam diri setiap kader. Tidak boleh ada sekat yang menghambat komunikasi, karena hal tersebut berpotensi merusak keharmonisan antar kader HMI Cabang Balikpapan dan berdampak negatif terhadap kemajuan organisasi.
Di tengah arus modernisasi, nilai kolaborasi yang sejalan dengan pemanfaatan teknologi dan digitalisasi menjadi kunci agar HMI tetap relevan sebagai organisasi mahasiswa. Untuk itu, partisipasi aktif seluruh kader menjadi kebutuhan utama.
Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan ajakan kepada seluruh elemen HMI mulai dari kader, alumni, komisariat, hingga seluruh peserta forum untuk bersama-sama mengawal serta memberikan dukungan penuh terhadap kepemimpinan yang akan dijalankan selama satu periode ke depan.
Ia juga berharap doa dan dukungan dari semua pihak agar momentum ini dapat menjadi awal lahirnya energi positif dan semangat baru dalam proses konsolidasi organisasi menuju arah yang lebih baik. Menurutnya, kebersamaan harus terus dijaga sebagai fondasi utama dalam memperkuat peran HMI sebagai organisasi mahasiswa yang berlandaskan nilai intelektual, religius, dan progresif.
Ia menegaskan bahwa capaian ini merupakan hasil kebersamaan seluruh keluarga besar HMI Cabang Balikpapan. Konferensi Cabang HMI Balikpapan pun resmi ditutup dengan menjunjung tinggi prinsip musyawarah dan mufakat.
Ia menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh Ketua Umum Komisariat beserta delegasi HMI, panitia pelaksana, MPKPC, serta semua pihak yang telah berkontribusi dalam terselenggaranya Konfercab ini. Ia menegaskan bahwa dinamika politik organisasi bersifat sementara, sementara persaudaraan akan terus terjaga selamanya.
“Panjang umur perkaderan. Yakin usaha sampai,” tutupnya.
