DPRD Kukar Turun Tangan Selesaikan Permasalahan Lahan yang Berkepanjangan

Purantara.id, Kutai Kartanegara – Pada Senin (20/1/2025), Komisi I DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) menyelenggarakan tiga Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang membahas sejumlah persoalan krusial yang dihadapi masyarakat di berbagai kecamatan.
Wandi, Wakil Ketua Komisi I DPRD Kukar dari Fraksi PDI Perjuangan mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) IV, memberikan penjelasan mengenai detail pembahasan dalam RDP tersebut.
RDP pertama membahas konflik lahan yang terkait dengan proyek pembangunan kanal banjir di Kecamatan Muara Badak. Masalah ini, menurut Wandi, telah berlangsung lebih dari 10 tahun tanpa ada penyelesaian yang memuaskan.
“Hari ini kami memfasilitasi RDP untuk warga Desa Muara Badak Ulu. Alhamdulillah, pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) tadi telah memberikan penjelasan yang mulai memberikan titik terang bagi masyarakat,” ungkapnya saat diwawancarai oleh purantara.id Senin (20/01/2025) siang tadi.
RDP kedua membahas sengketa lahan yang terjadi antara masyarakat Kecamatan Tenggarong Seberang dengan PT Jembayan Muarabara (JMB). Permasalahan ini mencakup isu pembebasan lahan, aktivitas peledakan (blasting), serta dugaan pencemaran lingkungan yang dianggap merugikan warga setempat.
“Kami berharap melalui RDP ini, semua pihak dapat segera mencapai solusi yang adil dan saling menguntungkan. Komisi I DPRD Kukar berkomitmen untuk terus mengawal persoalan ini hingga tuntas,” ujar Wandi.
RDP ketiga menyoroti masalah tunggakan gaji karyawan PT Kalimantan Powerindo yang belum diselesaikan. Komisi I DPRD Kukar menekankan pentingnya perusahaan segera memenuhi kewajibannya terhadap para karyawan.
Wandi menegaskan bahwa Komisi I DPRD Kukar periode 2024-2029 akan lebih proaktif dalam menangani berbagai persoalan yang belum terselesaikan dari periode sebelumnya.
“Kami mengambil langkah proaktif. Masih banyak masalah dari sebelumnya yang belum tuntas. Oleh sebab itu, Komisi I DPRD Kukar berkomitmen untuk menyelesaikan setiap persoalan tersebut secara bertahap, sehingga masyarakat bisa merasa lebih nyaman,” ujar Wandi dengan tegas. (fjr)