Strategi Dispora Kaltim Tingkatkan Indeks Pembangunan Olahraga di Tengah Tantangan
Purantara.id, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur terus berupaya meningkatkan Indeks Pembangunan Olahraga (IPO) meskipun dihadapkan pada sejumlah tantangan.
Salah satu kendala utama adalah pengumpulan data yang representatif dari berbagai kelompok usia sesuai sasaran pengukuran IPO.
Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, Bagus Sugiarta, menjelaskan bahwa pengukuran IPO mencakup kelompok usia anak-anak 10–15 tahun, remaja 12–25 tahun, hingga dewasa 30–50 tahun.
“Pengumpulan data dari semua kelompok ini memerlukan koordinasi yang baik, waktu yang cukup, dan penentuan sampel yang tepat. Ini menjadi tantangan utama untuk memastikan hasil yang akurat dan mencerminkan kondisi di lapangan,” ujarnya.
Selain itu, keterbatasan anggaran menjadi kendala lain yang harus dihadapi. Dengan luasnya wilayah Kalimantan Timur, yang meliputi 10 kabupaten/kota, pengukuran IPO harus dilakukan secara bertahap.
“Saat ini, kami hanya mampu mengukur lima kabupaten/kota atau beberapa kelurahan setiap tahunnya. Sisanya akan diselesaikan secara bertahap dalam tahun-tahun mendatang,” jelas Bagus.
Meski demikian, Dispora Kaltim tetap optimistis. Dengan pendekatan sistematis dan kolaborasi yang solid antara berbagai pihak, proses pengukuran IPO dapat berjalan lancar. Data yang dihasilkan diharapkan mampu menjadi acuan penting dalam perencanaan dan pembangunan olahraga di wilayah Kaltim.
“Data yang akurat adalah kunci untuk memahami kebutuhan olahraga masyarakat, meningkatkan kualitas fasilitas, dan memperluas akses olahraga di seluruh daerah. Kami yakin tantangan ini dapat diatasi dengan kerja sama yang baik,” tandasnya.
Pihaknya berharap hasil pengukuran IPO ini tidak hanya menjadi indikator capaian, tetapi juga dasar strategis untuk menciptakan ekosistem olahraga yang lebih inklusif dan berkelanjutan di Kaltim. (FY/Adv/DisporaKaltim)