Purantara.id, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur berkomitmen menciptakan pemerataan pembinaan olahraga hingga ke daerah terpencil, terluar, dan terdepan (3T).
Langkah ini bertujuan menemukan dan mengembangkan bakat atlet muda yang tersembunyi di wilayah yang sering kali kurang mendapat perhatian.
Sulaiman, selaku Analis Kebijakan Muda Dispora Kaltim, menekankan pentingnya memastikan setiap pemuda memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang, terlepas dari keterbatasan fasilitas di daerah mereka.
“Banyak potensi besar tersembunyi di daerah yang sulit dijangkau. Kami berkomitmen untuk menggali potensi tersebut dan memberikan peluang bagi mereka,” ujarnya.
Untuk merealisasikan hal ini, Dispora Kaltim bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota dan berbagai cabang olahraga (cabor).
Mereka juga menggelar program pelatihan langsung di daerah yang minim fasilitas. Jika diperlukan, atlet berbakat akan difasilitasi untuk berlatih di tempat dengan sarana yang lebih lengkap.
“Kami tidak ingin keterbatasan fasilitas menjadi penghalang. Jika perlu, kami akan membawa mereka ke tempat yang lebih memadai agar bakat mereka dapat berkembang maksimal,” jelas Sulaiman.
Meskipun tantangan geografis cukup berat, Dispora Kaltim optimistis bahwa dengan dukungan program yang terstruktur, atlet dari daerah 3T mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Langkah ini mencerminkan komitmen Dispora Kaltim dalam menciptakan pembinaan olahraga yang inklusif dan merata.
Program ini diharapkan tidak hanya membuka peluang bagi pemuda daerah untuk berprestasi, tetapi juga mengangkat nama Kalimantan Timur di kancah olahraga nasional dan internasional. (FY/Adv/DisporaKaltim)
