Purantara.id, SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) mulai memprioritaskan pengembangan sport industri sebagai bagian dari strategi mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, menyebutkan bahwa Grand Design Sport Industry sedang dalam tahap kajian awal dan akan dimasukkan ke dalam Desain Olahraga Daerah (DOD).
“Grand design-nya belum selesai, tapi sudah tercakup dalam DOD. Saat ini, kami masih dalam proses kajian lebih mendalam,” kata Rasman, Senin (25/11/2024).
Sport industri yang dirancang tidak hanya berfokus pada kegiatan olahraga, tetapi juga melibatkan sektor pendukung seperti jasa, merchandise, dan UMKM.
Menurutnya, pendekatan ini akan menciptakan ekosistem yang menggabungkan olahraga, kesehatan, dan ekonomi.
“Tiga elemen utama—olahraga, kesehatan, dan ekonomi—akan bergerak bersamaan. Kegiatan olahraga akan mendukung perputaran ekonomi mikro melalui transaksi produk dan layanan,” jelasnya.
Dispora Kaltim telah menetapkan Stadion Gelora Kadrie Oening dan Stadion Utama Palaran sebagai pusat pengembangan sport industri. Khusus untuk Stadion Palaran, lokasi ini juga akan dirancang untuk mendukung program Layanlagadiksata (Layanan Olahraga, Pendidikan, dan Pariwisata).
“Tahun depan, kami targetkan desain sport industri sudah mulai diwujudkan. Dengan dua stadion utama ini, kami optimistis bisa menciptakan dampak besar bagi dunia olahraga dan ekonomi di Kaltim,” ungkap Rasman.
Inisiatif ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem olahraga yang tidak hanya mendorong kesehatan masyarakat tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi daerah. Jika berhasil, sport industri di Kaltim akan menjadi salah satu sektor andalan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (FY/Adv/DisporaKaltim)
