Purantara.id, Jakarta – Timnas Indonesia U-17 akan memulai perjuangan mereka di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 dengan pertandingan melawan Kuwait pada Rabu, 23 Oktober 2024. Pertandingan ini akan digelar di Abdullah Alkhalifa Alsabah Stadium, Kuwait, yang menjadi laga pertama bagi kedua tim di Grup G. Grup ini juga diisi oleh Australia dan Kepulauan Mariana Utara, yang sama-sama akan bersaing memperebutkan tiket menuju Piala Asia U-17 2025.
Indonesia memiliki rekor positif dalam laga pembuka kualifikasi di masa lalu. Dari 12 laga pertama, tim Garuda Muda mencatat enam kemenangan, dua hasil imbang, dan empat kekalahan. Di antara kemenangan tersebut, dua kemenangan paling mencolok terjadi dalam edisi terakhir Kualifikasi Piala Asia U-17, yaitu kemenangan 18-0 atas Kepulauan Mariana Utara pada 2018 dan 14-0 atas Guam pada 2023. Rekor gol Indonesia dalam 12 laga pertama cukup impresif dengan mencatatkan 42 gol dan kebobolan 19 kali.
Namun, tantangan besar menanti dari Kuwait yang menunjukkan performa solid dalam pertandingan uji coba terakhir mereka dengan hasil imbang 1-1 melawan Mesir. Kuwait akan menjadi ujian serius bagi Indonesia di laga pertama ini. Meskipun begitu, pelatih Timnas U-17 Nova Arianto optimistis dengan kesiapan para pemain, termasuk kehadiran beberapa pemain diaspora seperti Mathew Baker dan Lucas Lee yang diharapkan memberikan kontribusi signifikan.
Indonesia berharap bisa memanfaatkan momen ini untuk mencuri poin penuh dan membuka jalan menuju putaran final Piala Asia U-17 2025. Dengan rekor baik dalam laga pembuka, Indonesia optimistis bisa bersaing dengan tim-tim kuat lainnya di grup tersebut. Pertanyaannya, mampukah Indonesia menjaga momentum ini di laga-laga berikutnya, termasuk melawan Australia yang dikenal sebagai tim kuat di kualifikasi Asia?
Pertandingan pertama ini akan menjadi kunci bagi perjalanan Indonesia di kualifikasi. Dukungan penuh dari publik dan strategi matang dari pelatih menjadi harapan besar bagi Garuda Muda untuk terus melangkah maju.