Purantara.id, Kutai Kartanegara – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) bergerak sigap untuk mencegah terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah Kukar.
Patroli difokuskan di tiga kecamatan yang selama sebulan terakhir marak terjadi karhutla, yaitu Muara Badak, Anggana, dan Marangkayu.
Selama lima hari, mulai dari tanggal 28 April hingga 2 Mei 2024, tim yang terdiri dari enam orang petugas Damkar BPBD Kukar menjelajahi area rawan karhutla. Selain memantau titik-titik krusial, mereka juga mengunjungi posko damkar dan relawan di kecamatan-kecamatan tersebut.
Kepala BPBD Kukar, Setianto N Aji, melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Abdal, menjelaskan bahwa patroli ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan komunikasi dengan berbagai pihak terkait dalam penanggulangan karhutla.
“Kita tidak bisa menangani karhutla ini sendirian. Butuh kerjasama dengan semua pihak, seperti kecamatan dan KPHP (Kelautan, Perikanan, dan Hasil Hutan),” ujar Abdal, pada Senin (29/4/2024).
Menurut laporan dari Petugas patroli di lapangan, beberapa wilayah rawan Karhua saat ini dilanda hujan. Hal ini disambut dengan rasa syukur, karena diharapkan hujan dapat membantu mencegah munculnya titik panas baru.
“Kita semua berharap dengan turunnya hujan ini, karhutla dapat dicegah. Oleh karena itu, lima hari ke depan akan kita maksimalkan untuk melakukan pencegahan,” tandasnya. (HF/Adv/Diskominfo/Kukar)
