Keberagaman Budaya Mewarnai Kota Bangun Darat, Kecamatan Baru di Kukar
Purantara.id, Kutai Kartanegara – Kecamatan Kota Bangun Darat, yakni pecahan dari Kecamatan Kota Bangun di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), kini telah resmi berdiri dan memiliki pemerintahan sendiri.
Pemekaran wilayah ini disahkan secara administratif oleh Kementerian Dalam Negeri pada (20/10/2020), dan pelantikan kepemerintahannya baru terlaksana pada (15/2/2023).
Memimpin wilayah seluas 2.234,7 kilometer persegi, Camat Zulkifli menerangkan bahwa Kota Bangun Darat menaungi 10 desa, yaitu Desa Kedang Ipil, Sedulang, Benua Baru, Kota Bangun Satu, Kota Bangun Dua, Kota Bangun Tiga, Sumber Sari, Sarinadi, Sukabumi, dan Desa Wonosari.
“Kita memiliki 10 desa yang tergabung dalam wilayah Kota Bangun Darat,” jelasnya.
Lebih menariknya lagi, Ia mengatakan bahwa kecamatan ini memiliki masyarakat yang beragam, terdiri dari berbagai suku dan etnis yang hidup rukun berdampingan. Mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani dan buruh tani.
“Masyarakat kita di sini berasal dari berbagai daerah, ada Sunda dari Jawa Barat, Lombok dari NTB, dan juga suku Kutai asli,” ungkapnya.
Pembangunan ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di Kota Bangun Darat. (HF/Adv/Diskominfo/Kukar)