AdvertorialKutai Kartanegara

DiskopUKM Akan Berikan Pelatihan UMKM Di Beberapa Kecamatan Kukar

Purantara.id, Kutai Kartanegara – Dinas Koperasi dan UKM (DiskopUKM) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Bidang Pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) berencana menyelenggarakan program pelatihan dan pendampingan bagi para pengusaha lokal di 20 kecamatan.

Program ini akan dilaksanakan sepanjang tahun 2024 dengan fokus pada peningkatan kualitas dan daya saing UKM, serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

Berbagai aspek penting dalam dunia usaha akan dibahas dalam program ini, mulai dari panduan memulai usaha baru, pembentukan kelembagaan bagi pengusaha, hingga strategi pemasaran yang efektif untuk memperluas jangkauan pasar.

Pelatihan dan pendampingan ini akan dilakukan dengan dua metode, yakni Pelatihan langsung di kecamatan dan Pelatihan melalui acara.

Hal ini disampaikan oleh Kabid Pemberdayaan UKM, DiskopUKM Kukar, Fathul Amin, pada Minggu (21/4/2024). Ia mengatakan bahwa program ini merupakan upaya konkret pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas dan daya saing UKM di Kukar, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

“Dengan adanya program ini, para pengusaha lokal di Kukar dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam menjalankan usaha, sehingga dapat menjadi lebih kompetitif dan berkontribusi pada kemajuan ekonomi di Kukar,” ujarnya.

BACA JUGA:  Komisi IV DPRD Kaltim Mengejar Gebrakan untuk Pelestarian Kesenian yang Makin Berwarna di Kalimantan Timur

Melalui program pelatihan dan pendampingan langsung di tingkat kecamatan, pemerintah berupaya membekali para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dengan pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni untuk mengembangkan usaha mereka secara berkelanjutan.

Dirinya menjelaskan bahwa upaya maksimal telah dilakukan oleh DiskopUKM Kukar selama ini. Namun, menurutnya, peran pemerintah saja tidak cukup untuk memajukan UMKM. Keinginan dan kemauan dari para pelaku UMKM untuk maju dan berkembang merupakan kunci utama.

“Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong terciptanya iklim usaha yang lebih kondusif dan memicu pertumbuhan ekonomi di setiap kecamatan,” jelasnya.

Beliau berharap, program ini dapat membangun sinergi yang kuat antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam mengembangkan potensi ekonomi lokal.

“Kami tidak ingin para pelaku usaha selalu bergantung pada bantuan, pelatihan, dan fasilitas dari pemerintah. Kami ingin mereka menjadi mandiri dan mampu berkembang dengan kekuatan mereka sendiri. Pada akhirnya, tujuan kami adalah meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka dan keluarga mereka,” pesannya. (HF/Adv/Diskominfo/Kukar)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button