AdvertorialKutai Kartanegara

13 Persen Dana Desa Rapak Lambur Digunakan Untuk Atasi Stunting

Purantara.id, Kutai Kartanegara – Pemerintah Desa (Pemdes) Rapak Lambur, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berkomitmen memerangi stunting dan gizi buruk di wilayahnya.

Hal ini dibuktikan dengan alokasi 13 persen Anggaran Dana Desa (ADD) untuk program kesehatan, khususnya pencegahan stunting dan gizi buruk.

Kepala Desa Rapak Lambur, M Yusuf, mengungkapkan apresiasinya kepada kader-kader posyandu yang telah aktif dalam upaya ini.

“Kami sangat bangga dengan kerja keras mereka dalam membantu menurunkan angka stunting di desa kami,” terangnya, pada Jumat (19/4/2024).

Ia mengatakan, upaya ini merupakan kelanjutan dari komitmen Pemdes Rapak Lambur di tahun 2023, di mana 13 persen ADD juga telah dialokasikan untuk program kesehatan. Permasalahan stunting dan gizi buruk merupakan isu serius yang harus ditangani dengan serius.

Untuk mencapai tujuan ini, Pemdes Rapak Lambur menyelenggarakan berbagai kegiatan kesehatan melalui kader-kader posyandu. Kegiatan tersebut meliputi posyandu balita, posyandu remaja, dan posyandu lansia.

“Kami ingin memastikan semua masyarakat mendapatkan akses layanan kesehatan yang berkualitas,” jelasnya.

BACA JUGA:  Kaltim, Surga Investasi dengan Potensi Tak Tertandingi

Selain itu, Pihaknya tengah fokus pada edukasi kesehatan, khususnya bagi remaja usia 15 tahun ke atas. Edukasi ini bertujuan untuk mencegah pernikahan dini dan memberikan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi, pengasuhan anak, dan gizi.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Beliau optimis dapat mencapai targetnya untuk menjadi desa bebas stunting dan gizi buruk.

“Kami yakin dengan kerja sama semua pihak, seperti kader posyandu, bidan, dan masyarakat, kita dapat mencapai tujuan ini,” tutupnya. (HF/Adv/Diskominfo/Kukar)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button