Sosialisasi Dana Operasional FKDM Kukar Digelar Kembali di Wilayah Ulu

Purantara.id, Kutai Kartanegara – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menggelar Sosialisasi Penggunaan Dana Operasional Pelaksanaan Kegiatan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kecamatan
Kali ini, sosialisasi menyasar wilayah ulu Kukar, yaitu Kenohan, Kembang Janggut, dan Tabang. Acara berlangsung di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kecamatan Kembang Janggut pada Jumat (19/4/2024).
Sosialisasi ini merupakan rangkaian kegiatan yang telah dilakukan Kesbangpol Kukar sebelumnya. Pada Selasa (2/4/2024), sosialisasi telah dilaksanakan di Kecamatan Muara Badak, diikuti FKDM Muara Badak, Marangkayu, dan Anggana.
Kemudian, pada Kamis (4/4/2024), sosialisasi dilanjutkan di Kecamatan Kota Bangun, diikuti oleh lima FKDM kecamatan, yaitu Kota Bangun, Kota Bangun Darat, Muara Kaman, Muara Muntai, dan Muara Wis.
Kepala Badan Kesbangpol Kukar, Rinda Desianti, membuka langsung kegiatan sosialisasi tersebut.
Dalam sambutannya, Rinda menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen Pemkab Kukar dalam memberikan dukungan dan fasilitasi kepada FKDM di tingkat kecamatan.
Pembentukan FKDM, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), dan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) di Kukar bertujuan untuk menjaga stabilitas dan kondusifitas daerah.
Ia menegaskan bahwa forum-forum ini tidak hanya dibentuk tanpa adanya dukungan yang memadai bagi para anggotanya.
“Kita tidak ingin forum-forum ini terbentuk tapi tidak terfasilitasi dengan baik,” ujarnya.
Oleh karena itu, Pemkab Kukar melalui Kesbangpol mengalokasikan anggaran sebesar Rp12 miliar untuk forum-forum tersebut. Masing-masing kecamatan akan menerima Rp60 juta, dan setiap forum akan mendapatkan Rp20 juta.
Dirinya berharap dana tersebut dapat membantu menjalankan tugas dan fungsinya, seperti membantu pemerintah daerah dalam mengantisipasi Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan (ATHG) di Kukar.
“Dengan adanya agenda ini, semoga dapat meningkatkan pemahaman para pengurus FKDM tentang penggunaan dana operasional, sehingga dapat dimanfaatkan secara maksimal,” tuturnya. (HF/Adv/Diskominfo/Kukar)