AdvertorialKutai Kartanegara

Kukar Menjadi Tuan Rumah Latsitarda ke-44, Digelar Selama 39 Hari

Purantara.id, Kutai Kartanegara – Kutai Kartanegara (Kukar) dipercaya menjadi tuan rumah Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara ke-44 tahun 2024.

Acara ini akan berlangsung selama lebih dari sebulan, dari 30 April hingga 8 Juni 2024, dan melibatkan 414 taruna, dengan 147 di antaranya berasal dari Kukar sendiri.

Berbagai lokasi di Kukar telah dipilih sebagai tempat penyelenggaraan Latsitarda, yaitu: Kecamatan Tenggarong Seberang di Desa Bangun Rejo, Kecamatan Muara Kaman di Desa Panca Jaya, Kecamatan Tenggarong di Kelurahan Timbau dan Kecamatan Loa Kulu di Sumber Sari, Loa Kulu Kota, dan Loh Sumber.

Sebelum dimulainya Latsitarda, pada Jumat (19/4/2024) lalu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, memberikan pembekalan kepada para taruna.

Acara ini juga diikuti secara virtual oleh para taruna dari Akademi Angkatan Udara (AAU), Akademi Angkatan Laut (AAL), Akademi Kepolisian (Akpol), Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Politeknik Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Universitas Pertahanan (Unhan), dan mahasiswa dari Kalimantan Timur (Kaltim).

Dalam paparannya, Ia memperkenalkan Kukar secara menyeluruh, mulai dari geografis, kependudukan, ekonomi, pariwisata, hingga pemerintahan. Dengan luas wilayah 27.263 km², Kukar menjadi m kabupaten terbesar di Kaltim.

BACA JUGA:  Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-51, Edi Damansyah Harapkan Kesejahteraan Masyarakat Terus di Tingkatkan

“Penduduk Kukar terdiri dari berbagai suku bangsa, dengan suku Kutai sebagai mayoritas. Suku lain yang mendiami Kukar antara lain Banjar, Bugis, Jawa, dan Dayak, dengan total penduduk mencapai 788.113 jiwa” ucap Sunggono, pada Minggu (21/4/2024).

Dirinya melanjutkan, Sektor pertambangan, khususnya batu bara, masih menjadi tulang punggung ekonomi Kutai Kartanegara (Kukar) saat ini. Meskipun sektor pertambangan mendominasi, Ia menegaskan bahwa sektor lain juga memainkan peran penting dalam perekonomian Kukar.

Di samping potensi ekonominya, Kukar juga kaya akan warisan budaya yang beragam. Kearifan lokal, adat istiadat, dan budaya yang kuat diwariskan dari generasi ke generasi dan menjadi identitas unik Kukar.

Oleh karena itu, Beliau berpesan kepada para taruna yang akan mengikuti Latsitarda ke-44 di Kukar untuk menghormati adat istiadat setempat. “Filosofi ‘di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung tinggi’ harus diterapkan,” tuturnya. (HF/Adv/Diskominfo/Kukar)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button