Purantara.id, Kutai Kartanegara – Terlihat ribuan warga memadati area halaman Kantor Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), mereka menanti momen Buka Puasa Bersama Bupati Kukar Edi Damansyah dan Gus Miftah.
Sebelum pada agenda Buka Puasa Bersama, warga juga hadir dalam Pengajian yang diisi oleh Miftah Maulana Habiburrahman atau yang kerap disapa Gus Miftah.
Di antara kerumunan, seorang wanita bernama Ambar Lestari tak dapat menyembunyikan kebahagiaannya. Malam itu, Ambar merasakan keajaiban tak terduga. Kupon door prize yang ia pegang, mengantarkannya pada hadiah umrah gratis. Air mata haru mengalir di pipinya, tak percaya dengan berkah yang ia terima.
“Alhamdulillah, saya hari ini mendapat hadiah umrah dari Bapak Edi Damansyah,” ucap Ambar dengan suara bergetar. “Saya mengucapkan sangat terima kasih atas rezeki tak terduga ini,” tambahnya.
Kebetulan yang indah, Ambar tengah mengandung, menambah kebahagiaan yang ia rasakan. “Ini satu kebahagiaan tersendiri untuk saya,” katanya, sambil mengusap perutnya yang mulai membesar.
Bukan hanya Ambar, ribuan warga Tenggarong lainnya juga merasakan kebahagiaan di malam itu. Spanduk “Pengajian dan Buka Puasa Bersama Busu Edi Damansyah – Gus Miftah” menjadi magnet yang menarik mereka untuk bersilaturahmi dan menimba ilmu.
Edi menyambut warganya dengan penuh keramahan. Senyumnya merekah saat menyambut Gus Miftah, yang akan mengisi pengajian terbuka untuk umum.
Ribuan masyarakat tumpah ruah memenuhi lokasi acara. Arena yang disediakan nyaris tak cukup menampung antusiasme mereka. Di bawah langit senja, Gus Miftah melantunkan kajian agama dengan gayanya yang khas. Sesekali celetukan jenaka darinya mengundang tawa dan membuat suasana cair dan penuh keakraban.
Lanjutnya, Dirinya mengapresiasi langkah Pemkab Kukar yang terus berupaya meningkatkan kualitas keimanan umat melalui pengajian. Ia menekankan pentingnya kerja sama antar lembaga keagamaan untuk membangun masyarakat yang beriman, taqwa, dan sejahtera.
“Terima kasih kepada seluruh panitia dan para jemaah yang telah hadir pada kesempatan ini. Semoga dengan pengajian ini bisa meningkatkan nilai keimanan dan ketaqwaan dalam menjalankan ibadah, baik ibadah keagamaan, ibadah sosial, maupun ibadah lainnya,” harapnya.
Selain itu, Kisah Ambar adalah bukti nyata bahwa kebaikan dapat menular, dan kemurahan hati mampu membawa kebahagiaan bagi orang lain. Kebaikan Edi Damansyah telah menginspirasi banyak orang untuk menebar kebaikan dan berbagi kebahagiaan, demi mewujudkan Kukar yang lebih indah dan penuh kasih sayang. (HF/Adv/Diskominfo/Kukar)
