Dua Desa di Tenggarong Seberang Jadi Lokus Pertanian Terintegrasi

Purantara.id, Kutai Kartanegara – Dua desa di Kecamatan Tenggarong Seberang, yakni Desa Bukit Pariaman dan Desa Karang Tunggal dipilih menjadi lokus pertanian terintegrasi dengan tujuan mampu memenuhi kebutuhan pangan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Program pertanian terintegrasi ini merupakan kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kukar bersama Universitas Gajah Mada (UGM).
Pertanian terintegrasi ini menggabungkan beberapa sektor, seperti pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, dan kehutanan sebagai solusi untuk meningkatkan produktivitas lahan dan konservasi lingkungan.
Camat Tenggarong Seberang, Tego Yuwono, menjelaskan, dulunya Tenggarong Seberang merupakan lumbung pangan bagi Kukar. Tapi kejayaan mulai tergerus seiring waktu karena lokasi pertanian banyak bersinggungan dengan tambang batu bara.
“Jadi tinggal kita mengisikan dan mencari titik air yang menjadi kelemahan kita. Kalau kita bisa menemukan spot-spot air, nanti bisa kita kembalikan swasembada pangan di Kecamatan Tenggarong Seberang,” ucap Tego optimis.
Lanjut Tego, seluruh desa di Tenggarong Seberang memiliki lahan pertanian yang sudah dipersiapkan untuk menjadi lokus pertanian terintegrasi. Bupati Kukar juga sering memberikan bantuan 30 unit traktor bagi kelompok tani untuk mematangkan lahan.
“Harapannya kita kolaborasi nanti, kalau berbicara pertanian kan tidak hanya lokasi menuju persawahan, jalan usaha tani juga sudah diperbaiki. Tidak hanya sawahnya yang kita benahi tapi infrastruktur menuju sawah juga kita perbaiki, peralatan juga sudah kita sediakan, pupuknya, dan saprodi juga kita akan sediakan,” sebutnya. (Adv/Gn/Kmf/Kukar)