AdvertorialDaerahSamarinda

Rapat Paripurna DPRD Kaltim Agenda Penyampaian Hasil Reses Masa Sidang I 2023

Purantara.id, Samarinda – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan Rapat Paripurna pada Masa Sidang I Tahun 2023, di Gedung B Sekretariat DPRD Kaltim, Senin (13/3/2023), dengan agenda penyampaian hasil reses sekaligus penyerahan kepada Pemerintah Provinsi Kaltim.

Juru Bicara dari Daerah Pemilihan I Kota Samarinda, Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono mengatakan, reses adalah momen pertemuan dengan masyarakat untuk menyerap aspirasi sebagai bentuk pertanggung jawaban wakil rakyat yang memiliki tugas dan fungsi kontrol efektif bagi pemerintah daerah dan penganggaran, sehingga apa yang menjadi kebutuhan utama masyarakat dan khalayak banyak dapat diakomodir demi kesejahteraan bersama.

Tio sapaan karib Nidya Listiyono menuturkan, Kota Samarinda adalah Ibukota Provinsi Kalimantan Timur dan merupakan kota terpadat di Bumi Etam karena setiap tahunnya mengalami peningkatan penduduk.

Berangkat dari itu sehingga timbulnya persoalan baru seperti banjir, sampah meningkat, dan sebagainya.

Dikatakan Tio, setelah di rangkum secara umum, hasil reses Kota Samarinda, Kelurahan Loa Bakung menginginkan adanya pembangunan infrastruktur jalan karena kondisi jalan yang rusak parah dan kerap banjir ketika diguyur hujan yang terus menerus.

BACA JUGA:  Strategi Dispora Kaltim Tingkatkan Indeks Pembangunan Olahraga di Tengah Tantangan

Kemudian masyarakat menilai perlu dibuatkan fasilitas umum seperti lampu jalan untuk penerangan, karena jika terus dibiarkan akan memicu persoalan baru yaitu membahayakan pengguna jalan apalagi saat malam.

Bukan hanya itu, persoalan air bersih juga menjadi sorotan masyarakat terlebih di wilayah Bukit Pinang. Mereka meminta pemasangan pipa PDAM sebab sampai saat ini masih banyak daerah yang kesulitan dalam mencari air bersih.

Sementara, pada bidang pendidikan, masyarakat meminta agar pemerintah daerah dapat memfasilitasi pelatihan kelompok tani menanam hydroponik dan subsidi pupuk untuk membantu kemandirian pangan, serta sarana prasarana pendukung kegiatan keagamaan.

“Masyarakat di wilayah Sungai Pinang juga menginginkan agar guru ngaji yang merupakan pendidik itu dapat dianggarkan agar mendapatkan upah pada pengabdian masyarakat,” ujar Tio.

Selain itu, untuk bidang sosial sambung Nidya Listiyono. Kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan masih terbilang minim, terlebih untuk kebersihan drainase, sehingga masyarakat membutuhkan Dinas Kebersihan untuk membantu dalam pemeliharaannya.

Hadir langsung menjadi perwakilan Pemerintah Provinsi Kaltim yakni Asisten I Setdaprov Kaltim Syirajuddin. Saat kesempatannya mengucapkan terima kasih atas disampaikannya hasil reses anggota dewan sebagai bentuk tanggung jawab dalam hal penganggaran.

BACA JUGA:  Anggota DPRD Kaltim Kritik Gedung Baru Pemprov yang Diduga Rusak

“Masukan dari ini akan kita kualifikasikan berdasar prioritas,” tandasnya. (Fc/Adv/DPRDKaltim)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button