Purantara.id, Samarinda – Tren kasus HIV/AIDS di Provinsi Kalimantan Timur berdasar data Dinas Kesehatan Provinsi sejak tahun 2018 hingga pada bulan September 2022 terus meningkat bahkan hingga 500 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur Jaya Mualimin menyebutkan, untuk di Kota Samarinda sendiri per bulan september 2022 tercatat ada sekitar 529 orang yang terkena HIV/AIDS. Jumlah ini tentunya tegolong sebagai angka besar dan perlu di waspadai.
Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Ananda Emira Moeis menyampaikan, rasa prihatinnya atas informasi tersebut.
“Saya sendiri dari dapil Kota Samarinda tentunya prihatin mendengar kabar bahwa ada banyak warga yang tertular penyakit tersebut,” ucap Ananda.
Ananda meminta, kepada pemerintah maupun pihak terkait lainnya yang mempunyai kebijakan untuk bisa terus mensosialisasikan serta memberikan pendidikan kepada masyarakat tentang penyakit menular HIV/AIDS bahwa apa saja yang menjadi faktor awal penularannya hingga bagaimana sistem pencegahannya.
“Karena kalau memang ada yang terjangkit, maka apa yang perlu dilakukan penderita maupun orang sekitarnya. Biar bagaimanapun penderita HIV/AIDS mempunyai hak untuk terus beraktivitas dan mendapatkan semangat,” ucap Ananda.
“Artinya bagaimana penderita dapat dirangkul, diberikan pengobatan, dan semangat. Saya harap ke depan semakin di galakkan lagi sosialisasi tentang HIV/AIDS,” kata Ananda.
Human Immunodeficiency/Virus Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) merupakan salah satu virus mematikan terhadap manusia. Virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh yang berisiko bagi semua kalangan. Karena penularan dan penyebarannya dapat tersalurkan melalui darah atau cairan kelamin. (Fc/Adv/DPRDKaltim)
