Purantara.id, Kutai Kartanegara -Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah menyiapkan program pembangunan sistem penyediaan air minum dengan sistem sharing Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP).
Hal tersebut Kepala Bidang Teknis Agus Suharto pada Rakor Program Kolaborasi TJSP Penanggulangan Kemiskinan Tahun 2023 dipimpin Bupati Kukar Edi Damansyah, di Ruang Batara Kantor Bappeda, Tenggarong, Selasa (8/11/2022).
“Program tahun 2022 yakni pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Water Treatment Plant (WTP) lengkap pada lokasi baru, jaringan perpipaan dan sambungan rumah,” kata Agus Suharto.
Dijelaskan Agus bahwa peningkatan sistem penyediaan air minum dengan peningkatan kapasitas dan kualitas, jaringan perpipaan dan sambungan rumah dilakukan dengan perluasan.
“Program hibah air minum perdesaan yakni PAMSIMAS tahun 2022 dengan lokasi baru yakni, desa Loa Kulu Kota berada di Dusun Loa Gagak, kemudian Jembayan Dalam, Desa Lamin Telihan, Desa Kalakat, Desa Batuq dan Desa Long Beleh Haloq,” sebutnya.
Adapun rencana pembangunan sharing TJSP dengan pembangunan SPAM Desa Santan Ulu yang memerlukan anggaran sebesar Rp4,1 Miliar (dok perencanaan tahun anggaran 2022) APBD tahun 2023 sebesar Rp2,5 Miliar.
“Rencana sharing pembiayaan TJSP Rp1,6 Miliar berupa pembangunan Inake, pipa transmisi, pompa Intake 2 unit, mekanikal Elektrikal,” katanya.
Selanjutnya, pengadaan LCT untuk Desa Tani Baru, Muara Pantauan dan Desa Sepatin sebagai sarana angkut air minum untuk mengisi reservoir Induk dengan kapasitas reservoir masing-masing desa 100 M3.
Peningkatan SPAM Desa Santan Ilir Kecamatan Marangkayu pemindahan IPA dan Optimalisasi IPA lengkap dengan anggaran yang diperlukan Rp495 Juta. Pembangunan Reservoir KAP.50 M3 Desa Karya Jaya Kecamatan Samboja Reservoir Fiberglass lengkap dengan kapasitas 50 M3 dengan anggaran yang diperlukan sebesar Rp290 juta.
Kemudian peningkatan SPAM Desa Long Beleh Haloq kecamatan Kembang Janggut Optimalisasi IPA, Jaringan perpipaan dan sambungan rumah dengan anggran yang diperlukans ebesar Rp760 juta dan perluasan SPAM dari desa Tukung Ritan menuju desa Muara Ritan kecamatan Tabang jaringan perpipaan dan sambungan rumah dengan anggaran sebesar Rp970 juta.
“Semoga rencana pembangunan penyediaan air bersih bagi masyarakat ini dapat berjalan lancar dengan sharing TJSP sehingga kemanfaatan yang diharapkan masyarakat terwujud dengan baik,” pungkasnya.
