Purantara.id, Samarinda – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara akhirnya kembali menggelar Erau Adat Pelas Benua di tahun 2022, setelah vakum selama kurang lebih dua tahun akibat pandemi Covid-19. Kegiatan ini dipusatkan di Museum Mulawarman Tenggarong, Minggu (25/9/2022).
Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud mendampingi Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura XXI, Sultan Adji Muhammad Arifin turut hadir saat seremoni pembukaan Lomba Balap Ketinting di Dermaga Pulau Kumala Tenggarong, Kutai Kartanegara, Jumat (30/9/2022).
Lomba balap ketinting itu merupakan rangkaian dari kegiatan Erau Adat Pelas Benua. Diketahui, erau ini merupakan tradisi ritual dan pesta adat Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.
Erau ini selalu digelar dengan beragam aktifitas dan hiburan bagi masyarakat sebagai bagian untuk memeriahkan hari ulang tahun Kota Raja Tenggarong, yang diperingati setiap tanggal 29 September.
Pada kesempatannya, Hasanuddin Mas’ud mengungkapkan bahwa tradisi Erau Kesultanan ini harus terus dilestarikan oleh setiap lapisan masyarakat khususnya di wilayah Kutai Kartanegara.
Hasan mengatakan, pemerintah bahkan wajib dalam memberikan kontribusi secara maksimal untuk pelestarian erau.
Tradisi erau sudah lahir sebelum hadirnya pemerintah modern seperti saat ini di Kutai Kartanegara.
“Sehingga wajib hukumnya pemerintah turut mendukung dan menjaga kelestarian budaya ini,” tandas Hasan.
Ketua DPD Partai Golkar Kutai Kartanegara ini menegaskan, dirinya yang sebagai bagian dari pemerintahan, akan terus mengawal agar tradisi erau ini dapat terus berlanjut, semakin meriah dan dikenal di masa-masa mendatang. (Bap/Adv/DPRDKaltim)
