Respon Keluhan Warga di Medsos, Camat Samboja Tinjau Pekerjaan Pipa Gas Sanipah-Balikpapan
Purantara.id, Kutai Kartanegara – Pembangunan pipa gas sepanjang 78 km dari Sanipah Kutai Kartanegara (Kukar)-Balikpapan menuai pro kontra pada laman media sosial khususnya di grup facebook Urang Samboja terkait jalan yang licin dan membuat pengendara tergelincir di area pekerjaan galian pipa.
Hal demikian sontak menjadi perhatian Camat Samboja, Burhanuddin, yang didampingi Bhabinkamtibmas dan Babinsa serta Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) setempat lakukan peninjauan terhadap proses pekerjaan di Jalan Poros Balikpapan-Handil 2, RT 01, Kelurahan Sungai Seluang Samboja, Jum’at 9 September 2022 sore.
“Kami turun ke lapangan ingin memastikan bahwa proses pekerjaan sesuai standar K3 dan SOP serta menanggapi keluhan dari masyarakat,” terang Burhanuddin.
Selain unsur Muspika Samboja, terpantau hadir juga pihak Kepala Balai Wilayah 2 PUPR Kaltim, Site Manager PT. PGN Solution, Superintendent dan Humas PT. CPM, Ketua LPM Sungai Seluang.
Kondisi cuaca yang kerap hujan menjadi salah satu kendala pekerjaan yang mengakibatkan tanah galian berlumpur dan melumuri jalan yang dilintasi masyarakat. Namun demikian, Burhanuddin mengharapkan agar pelaksanaan dilapangan tetap ditingkatkan lagi agar tidak ada yang dirugikan.
“Dari pihak perusahaan juga tetap bertanggung jawab kalau memang warga ada yang merasa dirugikan silahkan melaporkan kepada pihak perusahaan yang ada, termasuk kepada pemerintah,” tutur Burhanuddin.
Tambahnya, ia akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak yang berwenang agar semua dapat berjalan lancar dan tertib.
“Pak Wakil Bupati juga menyampaikan supaya ini betul-betul diperhatikan hak-hak warga yang dilewati, jangan sampai ada yang dirugikan,” tegas Burhanuddin.
Senada, Site Manager PT. PGN Solution, Daniel mengupayakan agar selanjutnya pelaksaan di lapangan lebih baik lagi dan jika ada kendala di lapangan silahkan segera konfirmasi ke Humas PT. PCM agar segera dilaporkan dan ditindak.
Di samping itu, pihaknya juga menyadari jika ada kekurangan pada saat pekerjaan sehingga permintaan maaf yang sebesar-besarnya untuk warga merasa terdampak dan pengendara yang melintas.
“Tetapi, bersyukur kita kepada Allah bahwa warga Sanipah-Balikpapan ini sangat mendukung apa kami lakukan walaupun secara spontanitas banyak yang terganggu,” beber Daniel.
Di akhir wawancara, Daniel berpesan agar jika mendapatkan yang kurang berkenan pada saat proses pekerjaan segera diingatkan dan akan lebih memperketat lagi keamanan K3. (Aw)