Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun Sebut Balikpapan Sebagai The Real IKN

Purantara.id, Balikpapan – Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun mengaku, bahwa pihaknya telah menghadiri diskusi publik dengan tema “Membedah Permasalahan Kota Demi Kemajuan Balikpapan, yang diselenggarakan di Conference Room Universitas Balikpapan, Sabtu (25/6/2022).
Dirinya mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk mempersiapkan generasi penerus, agar pemuda-pemudi Kaltim bisa lebih kritis dan antusias untuk menghadapi berbagai dampak atas dipindahkannya Ibu Kota Negara (IKN) ke Benua Etam.
Adapun pembahasan yang dibahas dalam dialog tersebut, lebih mengarah pada sejumlah persoalan yang dihadapi Kota Balikpapan diantaranya yaitu terkait ketersediaan air bersih, kecelakaan maut di simpang Rapak, hingga permasalahan banjir.
“Saya menyarankan agar Pemkot Menata dan menyiapkan diri dari sekarang. Jika tidak maka Balikpapan akan menghadapi ancaman yang serius setelah perpindahan IKN ke Kaltim ini,” kata Samsun.
Selain itu dirinya menjelaskan, jika dilihat melalui roadmap, pembangunan IKN Nusantara ada di antara Kabupaten atau Kota penyangga lainnya. Maka dari itu pihaknya menegaskan bahwa Balikpapan bukan hanya sebagai kota penyangga saja.
“Jadi, Balikpapan bukan hanya menjadi penyangga IKN terberat di dalam roadmap pembangunan. Tetapi the real IKN sendiri itu sebenarnya akan terjadi di kota Balikpapan,” tegasnya.
Politisi PDIP itu juga mengatakan, kenapa Balikpapan bisa dikatakan sebagai the real IKN. Sebab, untuk pusat perekonomiannya itu ada di Kota Minyak Balikpapan. Sedangkan, IKN Baru yang ada di Penajam Paser Utara (PPU) hanya merupakan pusat pemerintahan.
“Maka, ketersediaan air bersih ke depan harus dipersiapkan. Pemerintah harus action mulai dari sekarang, kira-kira seberapa banyak air bersih yang harus ditampung dan memenuhi kebutuhan masyarakat Balikpapan,” jelasnya.
Ktika menghadapi IKN, lanjut Pria kelahiran Jember itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan juga harus menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas, kemudian sarana dan prasarana hingga kebutuhan lainnya.
“Jadi Semuanya harus disiapkan. Tata kota Balikpapan ini bagaiamana kedepannya. Kita lihat aturan lalu lintasnya, yang eksisting sekarang saja sudah macet. Kalau pemerintahnya tidak menyiapkan dan mengantisipasi, ya pasti bakal tambah macet ketika ada IKN,” pungkasnya. (Aw/Adv/DiskominfoKaltim)