Minimalisir Stunting dan Gizi Buruk, Ely Hartati Dorong Aktif Posyandu dan Kesadaran Vaksin Lengkap Balita
Purantara.id, Samarinda – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kutai Kartanegara menggelar kegiatan Gebyar Wisuda Vaksin bagi balita yang telah menyelesaikan vaksin lengkap selama 2 tahun.
Kegiatan yang terselenggara di Pendopo Bupati Kutai Kartanegara pada Rabu (15/6/2022) ini diresmikan oleh Ketua TP PKK, Maslianawati Edi Damansyah yang ditandai dengan penyerahan sertifikat bagi balita yang sudah melakukan vaksin lengkap 2 tahun.
Terlaksananya gebyar vaksin tersebut dalam rangka mensosialisasikan perlunya pelaksanaan vaksin bagi anak dalam tumbuh kembangnya untuk mencegah terjadinya stunting dan gizi buruk.
Turut menghadiri undangan gebyar vaksin, Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Timur daerah pemilihan Kutai Kartenegara, Ely Hartati Rasyid menceritakan pihaknya sempat bertemu dengan seorang penderita hidrops fetalis bernama akbar.
Ely Hartati Rasyid mengatakan, biasanya penderita hidrops fetalis itu tidak bisa apa-apa, namun berbeda dengan kondisi Akbar yang bisa duduk. Ternyata hal itu terjadi karena orang tua Akbar rajin memeriksakan kesehatan.
“Hal baik yang didapat oleh Akbar ini karena mereka sadar betapa pentingnya kesehatan, orang tua Akbar mendeteksi sejak awal kehamilan. Mereka itu selalu rajin ke Posyandu dan mengikuti semua syarat vaksin dari awal hingga akhir,” terang Ely saat dikonfirmasi awak media, Senin (20/6/2022).
Berkaca dari kasus Akbar, Ely mendorong agar pihak terlibat lainnya dapat menggerakkan kembali Posyandu sebagai rujukan baik untuk perempuan hamil, anak, maupun para lansia.
“Vaksin dan imunisasi itu luar biasa pentingnya bagi setiap orang, termasuk vaksin Covid-19 juga demikian. Alhamdulillah saya melihat ada dampak luar biasa setelah 2 tahun tersandera akibat pandemi, kita sudah memulai kembali sejumlah kegiatan secara normal,” ujarnya.
“Terlalu panjang istirahat dari segala rutinitas, salah satunya kegiatan sosialisasi kesehatan. Banyak hambatan hingga program seperti ini tertunda, syukurnya bisa kembali normal dengan gerakan ini. Semoga kita bisa betul-betul bebas dari virus yang tak terlihat ini,” sambung Ely.
Anggota DPRD Kaltim Fraksi PDI-Perjuangan itu berharap agar generasi emas bisa benar-benar terwujud dan dapat dicetak dengan baik.
“Di mulai dari anak-anak. Ini yang betul-betul kita siapkan baik itu kesehatan, pendidikan dan lingkungannya. Jadi mulai hari ini, kita harus aktif dan jangan lengah untuk bibit bangsa generasi emas,” tandasnya.(Aw/Adv/KominfoKaltim)
