Purantara.id, Samarinda – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Edi Damansyah resmi menyerahkan aset lahan untuk pendirian Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Kaltim kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemedikbudristek) pada (11/4/2022) lalu.
Merespon langkah tegas yang di ambil Bupati Edi Damansyah, Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Ananda Emira Moeis mengaku sangat bersyukur karena kelanjutan ISBI Kaltim mendapat titik terang setelah vakum beberapa waktu semenjak tahun 2019 silam, akibat persoalan aset lahan yang tak kunjut dikantongi.
“Langkah tegas yang diambil Bupati Edi Damansyah patut di syukuri mengingat Kaltim sebagai penopang Indonesia bagian Timur harus benar-benar memperhatikan Dunia Pendidikan untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) mumpuni di Benua Etam,” ujarnya di temui Purantara.id pada Selasa (17/5/2022) lalu.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menetapkan bahwa Ibu Kota Negara (IKN) pindah darii Jakarta ke Kaltim, oleh karenanya, sangat disayangkan apabila ISBI Kaltim tidak diperjuangkan dan diperhatikan, lanjut Ananda Emira Moeis di Gedung D Lantai III Sekretariat DPRD Kaltim.
“Perguruan Tinggi kesenian ini harus betul-betul kita perhatikan agar proses belajar mengajarnya berjalan, dan kalau Kaltim memiliki sekolah bagus pastinya semua akan memiilih menempuh pendidikan di sini,” tukas Ananda Emira Moeis.
Perempuan kelahiran Jakarta ini pun membeberkan dalam waktu dekat Komisi IV DPRD Kaltim akan melakukan rapat dengar pendapat (RDP) bersama pihak terlibat lainnya untuk tindak lanjut keberlangsungan ISBI Kaltim.
“Segera saya minta pimpinan untuk bisa memanggil pihak terkait untuk mengetahui sudah sejauh apa kelanjutan ISBI Kaltim ini. Yang pastinya harus dirunut lagi, apa masalah yang sudah selesai, lalu yang belum selesai apa, kemudian bagaimana proses ke depannya. Ini penting untuk diperhatikan,” jelasnya.(Aw/Adv/KominfoKaltim)
