Tiga SKPD Rendah Realisasi Serapan Anggaran, Rp 1,5 Triliun Jadi Silpa

Purantara.id, Samarinda – Ketua Panitia Khusus (Pansus) LKPj Gubernur Kaltim, DPRD Kaltim Martinus mengatakan, dari anggaran Rp 12 triliun yang digelontorkan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim, baru terserap sekitar 87,4 persen. Sisanya 12,6 persen atau sekitar Rp 1,5 triliun dana yang menjadi Silpa.
“Jadi, dari kegiatan Pansus dan rapat kerja Pansus dengan semua SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah), hasilnya hanya 87,4 persen yang terserap dari anggaran Rp 12 triliun lebih yang di alokasikan pada tahun 2021. Sisanya menjadi Silpa,” ujarnya pada awak media, Rabu (11/5/2022).
Politisi dari partai PDIP itu juga menyebutkan, tiga SKPD yang paling rendah realisasi serapan anggarannya. Yakni Dinas PUPR-PERA Kaltim, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim serta Dinas Kesehatan Kaltim.
“Di Dinas Pendidikan, ada beberapa kegiatan yang sudah sesuai dengan aturan regulasi ada yang belum bisa dicairkan, karena masalah lahan dan sebagainya. Termasuk di PU, masalahnya juga sama seperti itu,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan kesulitan yang dialami oleh Pansus, terutama dalam hal menganalisa. “Pansus LKPj kesulitan menganalisa, karena informasi antar dokumen yang kurang konsisten dan tidak sinkron. Dan juga belum menemukan informasi utuh,” tegasnya.
Pansus LKPj berharap, dalam penyusunan laporan berikutnya masing-masing SKPD dapat menyampaikan laporan yang lebih jelas, detail dan terperinci.
“Selanjutnya kami berharap, agar disajikan lampiran tabel per kelompok mengenai misi, tujuan dan sasaran yang berisi informasi perangkat daerah, program kegiatan, indikator program dan kegiatan, capaian indikator program dan kegiatannya serta rencana anggaran dan serapannya,” tutupnya. (Aw/Adv/DiskominfoKaltim)