Wagub Kaltim Imbau Perusahaan di Kaltim untuk Meningkatkan Kepedulian
Purantara.id, Samarinda – Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Hadi Mulyadi bersama dengan SKK Migas untuk menyerahkan paket bantuan COVID-19 kepada masyarakat rentan. Yang dilaksanakan di ruang Ruhui Rahayu Lantai 1 Kantor Gubernur Kaltim, Rabu, (27/4).
Hadi Mulyadi, dalam sambutannya mengatakan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, semua pihak memiliki tiga peran penting. Yaitu pemerintah, organisasi masyarakat dan pengusaha. Masing-masing memiliki tanggung jawab dan peran yang berbeda. Kerjasama yang baik diperlukan untuk menyelaraskan tujuan satu sama lain untuk membangun negara yang lebih baik.
“Jika demikian, Indonesia tidak akan memiliki orang miskin,” ucapnya.
Ia mengatakan, khusus di Kaltim, banyak perusahaan besar yang sudah merasakan manfaat dari operasionalnya, namun fokus mereka pada masyarakat sekitar masih kurang.
Di Kaltim terdapat 10 perusahaan besar Perjanjian Karya Pengusaha Pertambangan Batu Bara (PKP2B) dan ratusan perusahaan batu bara kecil. Namun, CSR yang dialokasikan setiap tahun tidak mengalami peningkatan. Sedangkan CSR PKP2B lainnya semakin meningkat setiap tahunnya.
“Ada 30 PKP batubara, ini terbesar di Indonesia, ditambah ratusan IUP. Kalau mereka bekerja serius memberikan bantuan, harusnya di Kaltim tidak ada masyarakat miskin,” ujar Hadi.
Kemudian, ia berharap, perusahaan-perusahan yang berdomisili di Kaltim dapat membantu masyarakat yang ada di sekitarnya, sebagai bentuk wujud kepedulian terhadap sesama.
Di samping itu, Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK menyambut baik dengan dilaksanakannya penyerahan bantuan kepada masyarakat rentan.
Dirinya menuturkan, kepedulian sosial dari perusahaan-perusahan di Kaltim harus mencakup seluruh masyarakat.
“Apalagi yang menyangkut masalah migas ini, karena kita terbesar setelah Aceh. Bagaimana pun kita melihat masyarakat Kaltim yang masih membutuhkan perhatian,” ucapnya.
Bukan hanya memberikan beras saja, tetapi juga pemberian CSR dalam bentuk lain dilakukan, seperti penanganan banjir, bencana, infrastruktur, kesehatan dan sebagainya,” lanjutnya.
Sementara, Manager Administrasi dan Keuangan SKK Migas Lely menyebut, untuk tahun 2022, pihaknya melakukan pembagian sebanyak 1.247 paket bantuan kepada masyarakat di 6 kabupaten/kota di Kaltim.
“Paket bantuan kami sebar di Samarinda, Kukar, Balikpapan, PPU, Kutai Timur dan Sangasanga yang merupakan bahan pokok penting senilai total Rp 312 juta.
“Semoga bantuan ini meringankan masyarakat,” pungkasnya.
Dalam agenda tersebut, dihadiri beberapa stakeholder yakni, Asisten Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Provinsi Kaltim, Deni Sutrisno, Kepala Dinas Sosial Kaltim, Agus Hari Kesuma, Kepala Dinas ESDM Kaltim, C Benny, Kapolres Samarinda, Kompol Ary Fadli dan Unsur Forkompinda Kalimantan Timur. (kmf/adv/hb)