Purantara.id, Samarinda – Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Veridiana Huraq Wang mengatakan, lingkungan hidup menjadi masalah yang komplek di Kaltim.
“Hal ini terjadi, karena eksploitasi kita pada Sumber Daya Alam (SDA) yang tidak terarah,” ujarnya.
Hal tersebut, akibat pengelolaan lingkungan hidup yang tidak tunduk pada aspek lingkungan sudah dirasakan masyarakat.
Kemudian, ucap Veridiana menjelaskan, akibat hal itu, muncul lah persoalan longsor, kerusakan jalan, banjir dan sebagainya.
“Dana reklamasi yang ditetapkan dalam regulasi dengan kerusakan yang dihasilkan korporasi, tidak imbang. Terutama persoalan tambang, anggaran kita tidak membiayai perbaikan yang dihasilkan kerusakan,” tuturnya.
Politisi dari Partai PDI Perjuangan ini juga, menyoroti adanya ketidak seimbangan dana reklamasi dengan kerusakan yang dihasilkan.
Ia menegaskan bahwa Komisi III akan melakukan pemanggilan terhadap Dinas Lingkungan Hidup Kaltim dan pihak terkait lainnya, untuk mendengar penjelasan masalah apa saja yang terjadi di wilayah tersebut.
“Kami akan inventarisir soal lingkungan ini, bagaimana perizinannya, perencanaan lingkungannya yang kemarin disetujui karena ini cukup mengganggu lingkungan,” pungkasnya.(Kmf/adv/hb)
