BalikpapanDaerah

Kelangkaan Minyak Goreng Menyebabkan Ibu-Ibu di Kota Balikpapan, Serbu Kantor DPRD

Purantara.id, Balikpapan – Beberapa pekan ini, masyarakat selalu mengeluhkan terkait kelangkaan bahan pokok seperti minyak goreng. Hal tersebut mengakibatkan diserbunya kantor DPRD Kota Balikpapan oleh puluhan Ibu-Ibu, Jum’at (11/3) siang kemarin.

Kedatangan Ibu-Ibu tersebut, yakni meminta agar DPRD Kota Balikpapan mengambil sikap guna menyelesaikan permasalahan atas langkanya minyak goreng yang sangat menyulitkan ibu rumah tangga disebagian wilayah di Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri mengaku bahwa kedatangan ibu-ibu ke DPRD mengeluhkan terkait sulitnya mendapatkan minyak goreng di kota yang dinahkodai oleh Walikota H Rahmad Mas’ud.

“Jadi ibu-ibu datang ke DPRD Kota Balikpapan mengeluhkan karena sulitnya untuk mendapatkan minyak goreng. Kalaupun ada, pasti harganya di atas harga eceran tertinggi (HET),” kata Alwi.

Rencananya dalam waktu dekat, pihak DPRD akan memanggil dinas terkait salah satunya yakni Dinas Perdagangan (Disdag) untuk turun bersama-sama mencarikan solusi terkait sulitnya mendapatkan minyak goreng di kota Balikpapan.

“Jadi, terkait permasalahan ini kita akan turun ke lapangan bersama Disdag untuk mencarikan solusi terbaiknya,” terangnya kepada wartawan pada Jum’at (11/3) siang.

BACA JUGA:  Do'a Bersama Menjelang Hari Ulang Tahun TNI

Dalam kesempatan yang sama, Koordinator aksi lapangan Hera menyampaikan, bahwa kedatangannya ke DPRD Balikpapan yakni meminta kepada pihak Dewan untuk segera bertindak serta menyikapi permasalahan langkanya minyak goreng tersebut.

“Jadi kita hadir di dewan ini, meminta agar DPRD Balikpapan segera bertindak dan menyikapi kelangkaan minyak goreng di Balikpapan yang membuat kami sangat menderita,” jelas Hera.

Selanjutnya, selain sulit untuk dibeli, juga sangat sulit untuk didapatkan di semua pasar tradisional atau warung-warung sembako yang ada di Kota Balikpapan.

“Selain sulit didapat harganya juga sangat tinggi, dan tidak sesuai dengan HET yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” pungkasnya. (bay)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button