Bupati Berau, Paparkan Realisasi Pendapatan dan Proyeksi Selama Tahun 2021

Purantara.id, Balikpapan – Kabupaten Berau terpilih menjadi peserta pertama dalam ajang “Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tahun 2022” yang di gelar oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) di Hotel Four Point Balikpapan, Selasa (15/2/022).
Kegiatan Penghargaan untuk Pembangunan di Kabupaten Kota itu diselengkarakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim, dalam hal ini di panitia oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapedda) Kaltim.
“Berbangga sekali ya, bisa jadi peserta pertama. Ini sedikit mengurangi grogi,” kata Bupati Berau, Sri Juniarsih pada media.
Sri sapaan karib Bupati Berau itu, dalam tes presentasi pembangunan didaerahnya, di atas podium, menyampaikan paparannya kepada tim penilai. Sri dengan lancar menjelaskan geografis Kabupaten Berau yang memiliki luas wilayah sebesar 36.962,38 Km² dengan total luas daratan mencapai 22.232,53 Km² serta luas perairan mencapai 14.729,85 Km².
Lebih rinci, Bupati yang akrab di sapa Sri itu menyampaikan kembali tentang perbatasan Berau dengan Kabupaten Bulungan (Kalimantan Utara) sebelah Utara, Kabupaten Kutai Timur sebelah Selatan, Kabupaten Malinau (Kalimantan Utara) sebelah Barat Laut dan Sulawesi sebelah Timur.
“Secara administrasi Kabupaten Berau terdiri atas 13 Kecamatan, 10 Kelurahan, 100 kampung / desa dan 52 pulau,” terangnya diatas podium.
Sri juga membeberkan, Realisasi pendapatan dan proyeksi pendapatan daerah Kab. Berau pada tahun 2021 mencapai Rp. 2.098.811.194.000.
Adapun pendapatan tersebut meliputi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 226.789.420.000, Dana Perimbangan sebesar Rp. 1.605.069.245.000, total belanja wajib & mengikat (BTL & Pembiayaan) sebesar Rp. 995.306.000.009, Kapasitas Riil Rp. 1.103.505.194.000 dan Lain lain PAD yang sah sebesar Rp. 266.952.529.000.
Sementara itu, untuk capaian laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Berau Tahun 2021 secara nasional mencapai 3,69 persen. Untuk skala Provinsi, Berau mengalami laju pertumbuhan sebesar 2,48 persen sedangkan pencapaian indikator makro Pembangunan Daerah Kabupaten Berau sebesar 1, 29 persen.
Hal itu, meliputi dari Indeks Pembangunan Manusia sebesar 75,20 persen, tingkat kemiskinan 5,88 persen, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang mencapai 148, 90 juta rupiah, tingkat pengangguran 5,82 persen dan gini rasio 0,377, imbuhnya.
Dalam rangka pelaksanaan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Kabupaten Berau tahun 2021, lanjutnya maka disusunlah Prioritas pembangunan Kabupaten Berau sebanyak 13 agenda pembangunan yang dikaitkan dan diselaraskan dengan Prioritas Pembangunan Provinsi Kalimantan Timur dan Prioritas Pembangunan Nasional.
Lanjutnya, dalam pemaparan tersebut disampaikan Prioritas pembangunan di Kabupaten Berau tahun 2021. Diantaranya yang Pertama, optimalisasi pemberdayaan masyarakat miskin, Kedua penataan dan peningkatan pelayanan pendidikan, Ketiga peningkatan pelayanan kesehatan dan sosial, Keempat pengembangan pertanian pariwisata dan ekonomi kreatif.
Kelima peningkatan daya saing dan diversifikasi produk wisata, Keenam pembangunan infrastruktur dasar dan infrastruktur pendukung ekonomi, Ketujuh peningkatan investasi Pembangunan Jangka Panjang, Kedelapan pembangunan ekonomi masyarakat, Sembilan peningkatan keanekaragaman pangan, sambungnya.
Sepuluh peningkatan pemeliharaan lingkungan hidup, Sebelas peningkatan kualitas pengelolaan sumber daya alam dan masyarakat desa/ kampung secara lestari, yang kedua belas, reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan dan yang terakhir peningkatan kualitas manajemen pelayanan publik. Kmf.adv/nyn)