Samarinda, Purantara.id – Dua tahun lebih sudah Pandemi di Indonesia masih menjadi kekhawatiran. Naik turunnya fase COVID-19 itu, membuat pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus mengupayakan penanganan virus tersebut. Mengutip informasi dari laman Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kaltim, hingga saat ini, dalam laporan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, kasus peningkatan virus COVID-19 meningkat.
Dalam laporan tersebut, Kota Balikpapan masih menjadi penyumbang tertinggi kasus harian positif Covid-19. Kasus positif aktif di kota ini pun masih yang teratas dibandingkan daerah lain di Kaltim
Berdasarkan laporan Satgas Covid-19 Kaltim, hari ini 15 Februari 2022 ada penambahan 1.333 kasus harian Covid-19. Dari 10 kabupaten dan kota, Balikpapan teratas dengan penambahan 565 kasus disusul Samarinda 265 kasus, Kutai Kartanegara 133 kasus dan Positif PPLN (Pelaku Perjalanan Luar Negeri) 1 kasus.
Kemudian Kutai Timur 90 kasus, Bontang 84 kasus, Berau 64 kasus, Kutai Barat 61 kasus, Penajam Paser Utara 44 kasus, Paser 25 kasus dan Mahakam Ulu 1 kasus.
“Meski warga yang terkonfirmasi positif tinggi, angka kesembuhan juga turut bertambah 169 kasus yang tersebar di 10 Kabupten dan Kota,” ungkap Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak dalam keterangan resminya.
169 kasus sembuh tersebut ditemukan di Berau 2 kasus, Kutai Barat 1, Kutai Kartanegara 16 kasus, Kutai Timur 15 kasus, Mahakam Ulu 2, Paser 1 kasus, Penajam Paser Utara 1 kasus, Balikpapan 45 kasus, Bontang 3 kasus dan Samarinda 82 kasus dan sembuh PPLN 1 kasus. Kasus meninggal dunia bertambah 1 kasus dari Kutai Timur.
Dengan demikian kasus positif di Kaltim berjumlah 164.161 kasus, sembuh 154.157 kasus, meninggal dunia 5.463 kasus dan kasus dalam perawatan 4.501 kasus.(Kmf/adv/nyn)
