Purantara.id, Samarinda – Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi menegaskan, akan menerima siapapun yang ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
IKN Nusantara, kelak dipimpin Badan Otorita. Tapi sampai saat ini sosok itu masih misteri. Sejumlah nama sempat mencuat menjadi calon Kepala Otorita IKN. Antara lain, mantan Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie, mantan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, dan mantan Wali Kota Samarinda Syahrie Jaang.
“Siapapun yang dipilih Presiden Joko Widodo sebagai kepala Badan Otorita IKN baru di Kaltim. Kami tidak ada masalah, tapi kalau ada putra Kaltim tentu kita juga senang,” ucap H Hadi Mulyadi belum lama ini saat rama tamah dengan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Mayjen Pol (Purn) Drs Sidarto Danusubroto di Ballroom 1 Hotel Platinum Balikpapan.
Soal pemilihan Kepala Badan Otorita, Hadi menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi. Ia menekankan, yang terpenting pendanaan dan pembangunan IKN bisa dirasakan seluruh masyarakat Kaltim.
Ia mengingatkan amanat masyarakat Kaltim, mengharapkan pembangunan IKN harus terintegrasi dengan pembangunan seluruh kabupaten/kota di Kaltim.
Jangan sampai pembangunan IKN seperti surga dan neraka, pergi ke IKN gemerlap dan mewahnya, tetapi kabupaten sekitar IKN seperti langit dan dasar sumur.
“Makanya pembangunan IKN harus terintegrasi dengan 10 kabupaten/kota di Kaltim harapan kami,” terang Hadi.
Sebelumnya Gubernur Kaltim, Isran Noor juga menyebut, kepala Badan Otorita IKN tidak harus warga asli Kaltim. Tapi yang utama, ia harus punya kapasitas dan elektabilitas yang cocok memimpin IKN di Kaltim.
“Tidak ada masalah, siapapun yang terpilih menjadi kepala Badan Otorita IKN harus sesuai prosedur dan kapasitasnya harus punya integritas, keahlian dalam membangun IKN Nusantara,” ungkapnya. (Kmf/adv/hb)
