Purantara.id, Kukar – Peringatan Perjuangan Peristiwa Merah Putih Sanga-sanga ke-75, tahun ini kembali digelar dengan berbagai kegiatan yang diharapkan mampu memberikan dampak ekonomi bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil Menengah (UMKM) khususnya di Kecamatan Sanga-sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Agenda tahunan yang sempat terhenti karena pandemi Covid-19 kini kembali dilakukan. Kegiatan itu diketahui akan digelar selama seminggu, dari tanggal 25 Januari sampai dengan 01 Februari 2022.
Saat dihubungi via telepon, Camat Sanga-sanga, M. Dachriansyah mengatakan bahwa dengan adanya peringatan peristiwa merah putih ini, selain kita mengingat kembali sejarah, tetapi juga bisa membantu membangkitkan kembali usaha para pelaku UMKM.
“Semoga dengan digelarnya peringatan peristiwa merah putih Sanga-sanga ini, mampu memberikan dampak positif bagi peningkatan ekonomi kerakyatan yang ada di Sanga-sanga,” ucapnya.
Dipaparkannya, rangkaian kegiatan akan diawali pada Selasa (25/01/2022) kemarin, melakukan shalat maghrib berjamaah, tahlilan dan doa bersama untuk arwah para pejuang Merah Putih Sanga-sanga. Dirinya berharap kegiatan ini bisa berjalan lancar hingga selesai.
Di samping itu, Wakil Bupati Kukar H. Rendi Solihin, menyampaikan sejak dua tahun tidak terlaksana peringatan Merah Putih ini karena dampak pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia khususnya Kukar.
“Ini adalah salah satu langkah kami untuk kembali membangkitkan para pelaku UMKM di Kukar. Seperti yang kita ketahui, ada 64.000 lebih pelaku UMKM yang tersebar di Kukar,” ungkapnya.
Rendi menambahkan, ke depan akan mengadakan kembali kegiatan yang serupa yaitu Expo Merah Putih yang akan diselenggarakan disetiap kecamatan lingkup Kukar.
Pada kesempatan itu pula, Rendi berharap agar disetiap kecamatan punya inisiatif untuk menggelar kegiatan seperti Expo Merah Putih untuk memulihkan ekonomi masyarakat Kukar. Tak hanya itu, Rendi juga mengatakan Pemkab Kukar dan berbagai Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) siap ikut andil dalam event-event yang akan diselenggarakan nantinya. (rh)
