BontangDaerahEkonomi & Bisnis

Atasi Banjir, Dinas PUPRK Anggarkan Penurapan Rp 7,5 Miliar

Purantara.id, Bontang – Kerap terjadi banjir di Sungai Bontang Utama tepat di belakang Bank Dhanarta dan Jalan Mangga. Melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan Penataan Ruang Kota Bontang (PUPRK) akan memprioritaskan program penanganan banjir. Tahun ini, dianggarkan sebesar Rp 7,5 miliar dari APBD untuk menurap Sungai tersebut.

Dikatakan, Bambang Permadi Pejabat Fungsional Ahli Muda Teknik Pengairan Dinas PUPRK sasaran penurapan mencakup Jalan Imam Bonjol hingga Perum Bontang Permai.

“Kurang lebih dengan panjang 350 meter untuk memperkuat tebing sungainya,” ucapnya.

Karena di lokasi tersebut ada yang belum diturap sehingga PUPRK memprioritaskan yang belum mendapatkan penguatan tebing sungai.

Dinas PUPRK, masih menunggu bantuan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) untuk melanjutan penurapan yang gagal lelang pada tender tahun lalu. Tak hanya itu, Dinas PUPRK juga bakal melakukan normalisasi Sungai Bontang itu.

Pengerjaan tersebut, akan berbentuk swakelola. Nantinya akan dilakukan sendiri oleh Organisasi Pemerintahan Daerah (OPD). Baik perencanaan maupun pengerjaan fisiknya. Anggaran sendiri akan ditaksir sebesar Rp 900 juta.

BACA JUGA:  DPRD Kaltim Evaluasi Perda Pendidikan untuk Kurangi Angka Putus Sekolah

Sementara itu, perbaikan drainase juga akan diusulkan tahun ini. Fokus utamanya di jalan Parikesit dan jalan Mulawarman. Tetapi Dinas PUPRK masih menunggu hasil kajian pemerintah daerah. Namun, kondisi saluran primer dan sekunder ini mendangkal. Akibat penumpukan sedimen.

“Perbaikan ini bertujuan agar aliran menuju kanal menjadi lancar,” ucapnya.

Nantinya, konstruksi gorong-gorong yang sudah ada akan dibongkar, kemudian dibangun dengan volume yang lebih besar. Harapannya agar daya tampung debit air lebih banyak. Sehingga air tidak meluas ke jalan. Saluran ini terhubung menuju kanal yang berada di dekat SD 001 Bontang Utara.

“Tinggi dan dalamnya masih kurang sehingga butuh perbaikan. Namun, seluruh program ini akan menyesuaikan dengan kondisi keuangan daerah,” tutupnya. (rh)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button