DaerahEkonomi & BisnisKutai KartanegaraRagam

Optimalkan Objek Wisata Pantai Tanah Merah, Dinas Kehutanan Ingin Menata Kembali

Purantara.id, Kukar – Mengoptimalkan penataan objek wisata Pantai Tanah Merah Pemerintah Kelurahan Tanjung Harapan bersama Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Kepala UPTD Taman Hutan Raya (Tahura), Pengelola Pantai dan Para Pelaku Usaha melakukan pertemuan bersama, pada Rabu (19/01) kemarin.

Hal itu dikarenakan, pengelolaan selama ini yang dipegang oleh Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara dianggap kurang maksimal. Sehingga pihak kelurahan dan Dinas Kehutanan Provinsi Kaltim berinisiasi melakukan penataan kembali.

Dalam pertemuan tersebut membahas rencana penataan pantai Wisata Tanah Merah. Dengan tujuan untuk meningkatkan wisatawan yang akan berkunjung.

Kepala UPTD Tahura, Amid Abdullah mengatakan, pihaknya ingin merencanakan penataan Pantai Tanah Merah, dengan tujuan agar meningkatkan pengunjung yang akan berwisata.

“Kami selaku Pengelola Taman Hutan Raya yang mana pantai ini merupakan bagian dari Dinas Kehutanan, kami ingin merencanakan pengelolaan pantai ini bisa ditata lagi kedepan. Namun, tetap melibatkan masyarakat disini,” ungkapnya.

Amid pun berharap dengan adanya rencana ini nantinya, bisa meningkatkan kualitas wisata dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Pihaknya mengaku dalam waktu dekat ini akan membuat desain penataan pantai tersebut.

BACA JUGA:  Pemerintah Perlu Berikan Fasilitasi Bermain dan Belajar Khusus di Lingkungan Rumah Untuk Perkembangan Anak

Disamping itu, Nasuha selaku Lurah Tanjung Harapan mengatakan sangat menyambut baik adanya pertemuan tersebut. Karena hal itu akan memperindah pantai sesuai yang diharapkan. Disamping itu juga akan meningkatkan pendapatan daerah.

“Alhamdulillah hari ini kita sudah bertemu langsung dan berbincang-bincang terkait rencana penataan pantai ini. Saya harapkan nantinya pertemuan seperti ini terus berlanjut, sehingga ketika ada isu-isu yang tidak benar dan keluhan-keluhan dari masyarakat bisa segera di fasilitasi,” katanya.

Lanjutnya, ia mengungkapkan nantinya akan membentuk Kelompok Tani Hutan dalam pengelolaan pantai tersebut. Dirinya pun berjanji akan terus mengawal rencana ini.

Selain itu, Perwakilan Pelaku Usaha, Nyohadi menyampaikan bahwa dengan adanya pertemuan tersebut, pihaknya menginginkan agar rencana ini tetap mengedepankan pertemuan-pertemuan seperti ini demi kepentingan bersama.

“Saya mewakili teman-teman sangat mendukung pembangunan ini, karena akan meningkatkan perekonomian kami dan pantai ini akan lebih tertata lagi. Namun, kami berharap tidak ingin ada pihak ketiga (Investor),” pungkasnya. (rh)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button