DaerahKutai Kartanegara

Lakukan Rotasi, Empat Pejabat Pimpinan Pratama di Kukar Untuk Penyegaran Karir

Purantara.id, Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah melakukan pertukaran kepada empat Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar). Berbarengan dengan promosi dan mutasi kepada pejabat lainnya. Kamis (6/1/2022).

Ada 143 pejabat yang dilantik dan disumpah. Kegiatan ini dilakukan di ruang serbaguna Kantor Bupati Kukar.

Empat Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang ditukar adalah Totok Heru Subroto Kepala Bapenda dan sekarang menjabat sebagai Asisten III. Setelah itu, Wiyono Kepala Bappeda, sekarang sebagai Asisten II, Slamet Hadiraharjo Kepala Dinas ESDM sekarang menjabat Kepala Dinas Pariwisata. Lalu, Heldiansyah dari Kepala Dinas Perhubungan menjadi Kepala Dinas ESDM.

“Dilakukan sampai kelurahan juga, jadi dengan pelaksanaan ini relatif semua struktur terisi, terutama di luar yang penyetaraan minggu kemarin, baru-baru ini kan ada yang disetarakan dari struktural ke fungsional. Tapi beberapa masih ada yang di struktural tetap,” kata Edi. 

Edi juga menyampaikan, bakal berupaya untuk mengisi kekosongan struktur yang ada. Pelantikan, kata dia, bagian dari pengembangan karir para pejabat dan ini merupakan hal yang cukup sering dan biasa dilakukan didalam organisasi.

BACA JUGA:  Perusahaan Batu Bara dan Perkebunan Kelapa Sawit di Kukar Ikuti Desk Usulan RBPK

“Rekan rekan jangan ada pikiran macam-macam ya. Kadang saya ditemui setelah pelantikan ini, ada teman-teman bertanya apa salah mereka dipindah. Saya kan jadi terkejut, kok malah berpikir begitu,” jelasnya.

Dirinya melanjutkan, seolah-olah rotasi dan mutasi adalah pilihan yang salah. Edi sekali lagi menegaskan, bahwa apa yang dilakukannya tidak demikian. “Selain itu, unit kerjanya sudah terlalu lama dan perlu disegarkan untuk berkarir,” ujarnya.

Ia meminta agar seluruh pejabat bekerja dengan baik dan memenuhi kewajibannya, karena masyarakat selalu menunggu karya serta kerja nyata pemerintah Kukar. Edi berharap dapat mengubah cara berpikir dan budaya kerja kedepannya. Pemikiran dalam bekerja harus ada inovasi dan kreativitas, tidak lagi kerja lambat secara manual melainkan by sistem. Budaya kerja juga perlu berbasis data, bukan menerawang lagi.

“Jangan sampai merencanakan nanti tidak tau data, tujuan, dan manfaatnya kepada masyarakat. Kerja malas-malasan harus diubah, saya optimis sekarang ada perbaikan,” tuturnya.

Dengan adanya mutasi, rotasi dan promosi tersebut tentunya masih banyak jabatan yang harus diisi. Dalam waktu dekat, Edi memastikan ada seleksi terbuka dan uji kompetensi untuk ini. “Masih ada beberapa dinas kosong, dalam waktu dekat, insya Allah Januari tahun ini,” tutup Edi.(bib)

BACA JUGA:  DPRD Kaltim Rancang Proyek One Stop Office untuk Meningkatkan Akses Masyarakat dan Pertumbuhan Ekonomi

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button