Purantara.id, Kukar – Edi Damansyah, bupati kutai kartanegara (Kukar) meminta untuk melakukan perubahan di pemerintahan berkaitan dengan budaya kerja struktural dibawa ke fungsional.
Ia mengatakan, jika hal tersebut masih ada penerapan sistem kerja yang sama, maka akan menjadi salah satu faktor keterlambatan kenaikan pangkat ASN.
Adapun salah satu tujuan yang ingin dicapai yakni terkait kenaikan golongan dan pangkat. Bila dalam unit kerja ada keterlambatan dalam perubahan kerja, setidaknya ada perubahan secara individu.
“Kami ingin ada perubahan yang harus disesuaikan, yang selama ini kalau di dalam jabatan struktural agak kurang disiplin, agak tidak bekerja, kemudian basis kinerja kurang tercapai,” kata Edi.
Kemudian lanjutnya, nanti akan dituntut tentang hal-hal yang berkaitan dengan kinerja dan angka-angka kredit dalam ketentuan peraturan jabatan fungsional tersebut.
“Kita bisa mengukur perubahannya, ada tim yang diberi tugas untuk mengukur ini,” terangnya kepada wartawan senin (3/1) siang tadi.
Selain itu, jika dalam posisi perpindahan jabatan dari struktural ke fungsional tidak terjadi perubahan, maka pihaknya menyatakan akan menjadi persoalan dalam internal Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) yang nantinya banyak berpengaruh pada komponen-komponen yang lain.
“Tapi saya optimis, karena dalam perjalanan sampai hari ini terus kami pantau secara langsung. Sudah banyak perubahan-perubahan yang mendasar dilakukan semua jajaran. Tapi masih ada juga yang bebal,” tegasnya.
Dirinya juga berharap bahwa kebijakan penyelarasan jabatan ini dapat memberikan perubahan terhadap kinerja yang dilakukan agar masyarakat Kukar bisa terfasilitasi dengan baik.
“Sekali lagi saya minta bekerjalah dengan hati, kuatkan tekad, kuatkan semangat, luruskan niat,” pungkasnya.
