Nasional

Semeru Meletus, Awan Panas dan Lahar Mengancam Pemukiman

Purantara.id – Gunung Semeru kembali mengalami erupsi, dengan letusan 11-12 mm Amplitudo berdurasi 85 hingga 130 detik, dikutip dari halaman resmi PVMBG https://magma.esdm.go.id, pada Sabtu (4/12) sore.

Akibat dari letusan tersebut, beberapa kawasan lereng gunung di Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro, mengalami dampak hujan abu Vulkanik sehingga warga yang berdomisili di kedua kawasan terindikasi bahaya, diminta agar segera mengungsi ketempat yang aman.

Oleh karena itu, di waktu yang sama, terpantau 500 sampai 800 meter jarak luncur guyuran lava pijar menjalar ke 500 meter kaki gunung.

Menanggapi hal tersebut, seperti yang dilansir Tribunnews.com, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang Wawan Hadi Siswoyo, membenarkan adanya aktivitas Vulkanik yang mengarah kebagian barat, dengan jarak 100 hingga 500 kilometer.

Dirinya menambahkan, adanya susulan abu vulkanik yang berasal dari kawasan puncak Jonggring Saloko, berjarak 100 hingga 1000 meter yang mengarah ke Besuk Kobokan, sebanyak 4 kali guguran.

Demikian, pihaknya menghimbau agar masyrakat menghindari aktifitas dalam jarak radius 1 Km dari kawah puncak Gunung semeru, serta 5 Km di arah Bukaan Kawah, sektor tenggara-selatan, hal ini disebabkan adanya potensi lava yang mengarah ke jalur tersebut.

BACA JUGA:  DPR Sahkan Anggota Pansus Untuk RUU IKN

“Kami dari BPBD menghimbau kepada warga supaya tidak melakukan aktivitas sejauh 5 kilometer di sektor lereng selatan sampai tenggara, serta kita harapkan warga selalu waspada terhadap guguran awan panas, lava, dan lahar yang mengincar di sepanjang aliran sungai,” tutupnya.

Purantara.ID

Portwal Web Berita Online

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button